Thursday, 9 May 2024
HomeBeritaKemenag Rumuskan Upaya Lobi Setelah Pelajari Edaran Umrah dari Saudi

Kemenag Rumuskan Upaya Lobi Setelah Pelajari Edaran Umrah dari Saudi

Bogordaily.net – Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Kementerian Agama, Khoirizi membenarkan bahwa Arab Saudi akan mengizinkan jamaah umrah dari luar negaranya mulai 10 Agustus 2021.

Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi sebagaimana tercantum dalam edaran, di antaranya terkait .

Serta keharusan 14 hari di negara ketiga sebelum tiba di Saudi bagi 9 negara (India, Pakistan, Indonesia, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan Lebanon).

“Perwakilan pemerintah di Saudi, yaitu KJRI di Jeddah, telah menerima edaran tersebut pada 15 Zulhijjah 1442H atau 25 Juli 2021. Kami masih pelajari,” terang Khoirizi di Jakarta, Senin (26 Juli 2021).

Bersumber dari Kemenang, berkenaan dengan edaran tersebut KJRI di Jeddah akan melakukan upaya diplomasi melalui Deputi Kementerian Haji dan Arab Saudi.

Salah satu isu yang akan dibahas adalah terkait keharusan 14 hari di negara ketiga.

“Kami berharap jemaah Indonesia tidak harus dipersyaratakan seperti itu,” ujarnya.

“Kami dalam waktu dekat juga akan berkoordinasi dengan Dubes Saudi di Jakarta untuk menyampaikan hal dimaksud,” sambungnya.

Terkait syarat vaksin booster dari Pfizer, Moderna, AstraZeneca, atau Johnson & Johnson, Khoirizi akan membahas hal tersebut dengan Kementerian Kesehatan, Satgas Pencegahan Covid-19 dan BNPB.

“Kita akan lakukan langkah koordinasi dengan Kemenkes dan pihak terkait lainnya untuk membahas persyaratan tersebut, agar kebutuhan jemaah Indonesia bisa terlayani,” tegasnya.

“Kita berharap pandemi bisa segera teratasi sehingga jemaah Indonesia bisa menyelenggarakan ibadah secara lebih baik,” harapnya.

Khoirizi menambahkan bahwa selama ini penyelenggaraan ibadah dilakukan oleh pihak swasta atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah /PPIU.

“Bersifat Bussines to Bussines (B to B) dan bukan Government to Government (G to G). Kita akan bahas bersama hal ini dengan asosiasi PPIU, juga terkait persyaratan yang ditetapkan Saudi,” ujar Khoirizi.

“Untuk kepentingan jemaah, kami juga tetap akan mencoba melakukan lobi,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here