Bogordaily.net – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama sejumlah ormas Islam ditengah momentum persatuan umat dalam menghadapi pandemi Covid-19 menyalurkan 1.000 hewan kurban secara serentak pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
“Saat ini kita memang sedang berada di tengah keprihatinan. Tetapi semangat jangan surut, harapan harus tetap dijaga,” ujarnya bersemangat ketika menyerahkan sapi kurban secara simbolis kepada warga di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat pada Selasa (20 Juli 2021).
Tak hanya Depok, penyaluran hewan kurban yang terdiri dari sapi, kerbau dan kambing itu juga disalurkan ke pondok pesantren hingga masjid dan musalah yang tersebar di 17 provinsi se-Indonesia.
Antara lain, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara.
Selanjutnya, Sulawesi Tengah, Sulawesi tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sumatera Utara, Riau, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penyerahan hewan kurban dijelaskan Sandiaga Uno dilakukan secara hybrid di sebanyak 114 lokasi penyembelihan.
Seluruh proses penyembelihan pun diyakinkannya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, mulai dari penyembelihan, hingga pembagian daging kurban kepada masyarakat.
“Covid-19 memang sangat menyulitkan, tapi kita tidak boleh surut semangat untuk saling berbagi, saling menolong dan bersama-sama mengakhiri pandemi ini. Di sini kita diuji,” ungkap Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya turut menyampaikan rasa terima kepada seluruh pihak yang berjuang melawan covid-19.
Khususnya para tenaga kesehatan, TNI-Polri, sopir ambulans hingga petugas pemakaman yang telah menjadi garda terdepan penanganan bencana.
“Selain itu, rasa terima kasih mendalam juga saya sampaikan untuk para pelaku usaha, pedagang yang membatasi jam operasionalnya, serta pegawai yang bekerja di rumah demi membantu mengurangi beban rumah sakit dan fasilitas kesehatan,” terangnya.
Dengan semangat yang ditunjukkan para pejuang garda terdepan. Kemenparekraf terus berusaha menghadirkan kebijakan yang tepat manfaat, tepat sasaran dan tepat waktu.
Tujuannya untuk kembali membuka peluang usaha dan lapangan kerja demi kebangkitan ekonomi bangsa.
“Bangkit di saat sulit, menang melawan covid, lapangan kerja kembali tercipta, yes we can do it,” ujar
Usai beramah tamah sekaligus menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban, Sandiaga Uno yang ditemani Atta Halilintar turut berkeliling permukiman warga.
Keduanya secara door to door membagikan daging kurban kepada warga di Jalan Kemakmuran, Cisalak, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Bersamaan dengan penyaluran 1.000 hewan kurban, keluarga besar Sandiaga Uno turut menyalurkan satu ekor sapi jenis limosin seberat 350 kilogram kepada Pengurus Mushala Ar-Raudhah, Gang Mahabbah Sekumpul Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Penyerahan sapi dilakukan oleh Darmawan Jaya Setiawan selaku perwakilan keluarga besar Sandiaga Uno kepada Imam Mushala Ar-Raudhah Sekumpul Martapura, KH Sa'duddin pada Senin (19 Juli 2021).
KH Sa'duddin pun menyambut baik kedatangan sapi asal Awang Bangkal, Kabupaten Banjar tersebut.
Mewakili masyarakat, dirinya pun menyampaikan rasa syukur sekaligus ucapan terima kasih kepada keluarga besar Sandiaga Uno.
“Alhamdulillah dan terima kasih atas kepercayaan pak Sandiaga Salahudin Uno sekeluarga yang menyerahkan sapi kurbannya kepada kami,” ujar KH Sa'duddin Salman.
“Insya Allah pemotongan akan dilakukan usai shalat Idul Adha. Di mana pembagian hanya kepada warga di Gang Mahabbah dan sekitarnya serta panitia langsung yang akan menyerahkan ke rumah warga atau door to door,” jelasnya.
Sementara itu, Darmawan Jaya Setiawan menyampaikan sapi tersebut merupakan kurban atas nama Sandiaga Uno, istri dan kedua orangtua, yakni Henk Uno dan Mien Uno.
Lewat penyaluran hewan kurban tersebut, dirinya berharap dapat menjadi keberkahan bagi keluarga besar Sandiaga Uno serta masyarakat Sekumpul.
“Ya mudah-mudahan adanya sapi kurban dari keluarga besar bapak Sandiaga Uno ini dapat memberikan keberkahan kepada beliau dan masyarakat Sekumpul, khususnya Gang Mahabbah,” pungkasnya.***