Tuesday, 7 May 2024
HomeKabupaten BogorPusing Soal Prokes di Kampung-kampung, Bupati Bogor: Kata Mereka Enggak Ada Corona…

Pusing Soal Prokes di Kampung-kampung, Bupati Bogor: Kata Mereka Enggak Ada Corona…

BOGORDAILY- Tingkat kepatuhan warga Kabupaten di perkampungan terhadap protokol kesehatan sangat rendah. Itu diungkapkan .

“Di kampung-kampung ini sulit sekali. Mereka biasanya berpendapat di kampung enggak ada ,” kata Ade dalam diskusi Polemik Trijaya, Sabtu, 17 Juli 2021.

Ade mengatakan, masyarakat di kampung umumnya tidak menyadari bahwa virus bisa datang dari warga kota yang ke kampung. Untuk mengatasi hal tesebut, Ade mengaku sudah menggalakkan sosialisasi protokol kesehatan dengan membentuk RT dan Desa Siaga.

Satuan tugas Covid-19 juga dibentuk dari tingkat kabupaten hingga RT/RW. Kemudian menaikkan insentif RT/RW agar bisa membantu pemerintah menertibkan masyarakat supaya mematuhi protokol kesehatan.

Adapun di perkotaan, Ade menilai tingkat kepatuhan mereka sudah mencapai 50 persen, meski mobilitas masih cukup tinggi di daerah yang berbatasan dengan Jakarta dan Tangerang Selatan.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Ganip Warsito sebelumnya juga menyampaikan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menurun di awal Juli.

Dari data Satgas dalam sepekan terakhir pada 7 Juli lalu, masih ada 36 kabupaten/kota tingkat kepatuhan menggunakan maskernya masih di bawah 60 persen. 45 kabupaten/kota tingkat kepatuhannya ada di kisaran 61 hingga 75 persen, 92 kabupaten/kota di kisaran 76-90 persen. Ada 171 kabupaten/kota yang tingkat kepatuhannya 91-100 persen.

Sedangkan untuk protokol kesehatan menjaga jarak, sebanyak 40 kabupaten/kota tingkat kepatuhannya masih di bawah 60 persen. Ada 49 kabupaten/kota tingkat kepatuhannya ada di kisaran 101 hingga 75 persen, dan 92 kabupaten/kota di kisaran 76-90 persen. Kemudian ada 154 kabupaten/kota yang kepatuhannya 91-100 persen. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here