Saturday, 27 April 2024
HomeBeritaSimak Yuk, BMKG Ungkap Penyebab Udara Terasa Lebih Panas

Simak Yuk, BMKG Ungkap Penyebab Udara Terasa Lebih Panas

Bogordaily.net- Suhu udara di Jakarta dan sekitarnya hari ini terasa lebih . Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika () mengatakan fenomena itu dipicu kondisi awan di wilayah sangat rendah pada siang ini.

“Berdasarkan data pengamatan , suhu maksimum di wilayah Jakarta mencapai 33-35 derajat C dengan suhu hingga 35 derajat Celsius di sekitar wilayah Ciputat. Kondisi tersebut dipicu pada siang hari kondisi tingkat per-awan-an di wilayah sangat rendah sehingga pada siang hari suhu udara terasa lebih terik karena sinar matahari tidak terhalang awan,” kata Deputi Bidang Meteorologi Guswanto, seperti dikutip dari detiknews, Rabu (28 Juli 2021).

Guswanto mengatakan wilayah Jakarta dan sekitarnya berada pada posisi menuju puncak kemarau. Khusus hari ini, Guswanto memaparkan bahwa kelembapan udara di cukup rendah sehingga tingkat pertumbuhan awan relatif rendah.

Lebih lanjut Guswanto memaparkan bahwa udara di Pulau Jawa dan Bali cerah pada hari ini. Hal yang sama juga terjadi di Nusa Tenggara.

“Perhatikan kondisi per-awan-an di Jawa, Bali, Nusa Tenggara sepertinya clear atau cerah cuacanya,” katanya.

Selain itu, Guswanto juga menjelaskan prakiraan musim tahun 2021. Puncak musim kemarau pada tahun ini, kata Guswanto, diperkirakan akan terjadi di bulan Agustus dan September.

“Menurut prakiraan musim , puncak musim kemarau tahun 2021 diprakirakan akan terjadi di bulan Agustus dan September,” katanya.

“Saat ini di wilayah umumnya masih berada pada posisi menuju puncak musim kemarau, dan dari dinamika atmosfer skala lokal dan sinoptik juga tidak ada yang signifikan berkontribusi pada pembentukan awan hujan. Dan untuk hari ini kelembapan 850 juga cukup rendah, sehingga tingkat pertumbuhan awan relatif rendah,” jelasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here