Bogordaily.net – Mengedarai Vespa tua warna Hijau, mengenakan baju Koko bermotiv batik lengkap dengan sarung, Anggota Komisi IV Fraksi PPP DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri, menyusuri jalan tikus di kawasan Ciluar. Perjalanan santai sore hari itu sengaja ia ditempuh, dengan niat menemui sahabatnya Bokir.
Bokir menjadi salah satu warga di Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor yang sempat terpapar Covid-19. Ia baru saja melewati masa isolasi mandiri.
Dari laman facebook Akhmad Saeful Bakhri, pertemuan keduanya dibuka dengan sapaan ringan dari Saeful yang menanyakan kabar. Pertanyaan dilontarkan dengan bahasa Sunda dalam logat Bogor yang kental.
“Si Bokir sehat….. si Bokir….,” tanya Saeful, sesaat tiba dikediaman Bokir.
“Eee pak haji. Alhamdulillah……,” sahut Bokir gembira.
Bertelanjang dada, Bokir menyambut kedatangan ASB. Tanpa dikomando keduanya langsung menjulurkan kepalan, yang menjadi tanda bersalam di era pandemi. Tentu saja, Bokir yang saat itu tengah merawat ternaknya tidak menyangka akan mendapat kunjungan politisi muda dari Partai Persatuan Pembangunan.
Didampingi peremuan berkos hitam serta beberapa orang warga lainnya, Bokir menceritakan awal dirinya saat terpapar Covid-19. Menurutnya gejala yang dirasa berupa demam tinggi selam 24 jam. Sadar akan serangan Covid-19, buruh parik itu langsung malakukan isolasi mandiri.
“Aya bantuan ti kelurahan,” tanya Saeful.
Bokir menganguk mengikan.
Mendengar kisah Bokir, Saeful menaggapi ringan. Menurutnya jika Bokir sudah terpapar, tidak hanya Bokir namun semua warga dilingkungan itu, tidak akan diganggu Covid-19. Tentu saja ucapan itu menghadirkan tawa dari semua warga yang hadir. Pertemuan singkat itu ditutup dengan pemberian bantuan bagi Bokir.
Tidak hanya Bokir, menyambangi warga sekadar memastikan mereka baik-baik saja di masa pandemi ini, menjadi kebiasaan lainnya dalam keseharian Saeful, atau yang akrab disapa ASB.***