Monday, 6 May 2024
HomeBeritaAkhirnya, perseteruan Britney Spear dan Sang Ayah Selesai

Akhirnya, perseteruan Britney Spear dan Sang Ayah Selesai

Bogordaily.net – Kasus perseteruan antara penyanyi dunia Britney Spears dan sang Ayah Jemie Spears kemarin telah dimenangkan oleh Britney.

Atas penguduran diri dari sang ayah yang telah menjadi harta Britney selama 13 tahun.

Ayah dan anak perempuannya ini telah cukup lama terlibat dalam perseteruan hukum yang berlangsung terkait konservatori yang menarik perhatian dunia.

“Kami senang Spears dan juga pengacaranya, hari ini mengakui dalam pengajuannya, ia harus menanggalkan status ,” kata pengacara Britney, Mathew Rosengart, dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan oleh pengacara Britney bahwa keputusan Jemie merupakan kemenangan besar untuk Britney.

“kemenangan besar bagi Britney Spears dan langkah baru menuju keadilan” ungkapnya.

Dalam dokumen atas pengunduruan Jemie pada (12 Agustus 2021) berisi tentang perannya sebagai sang ayah yang mengelola keuangan sang putri sebanyak $ 60 juta, atau sekitar Rp863 miliar.

Dikatakan pula Spears merasa tidak ada lagi alasan untuk segera mencopot atau menangguhkan dari status .

“Bahkan ketika Spears terus-menerus menjadi target serangan, dia tidak percaya bahwa pertempuran terbuka dengan putrinya perihal kelanjutan status konservatornya adalah keinginan terbesar Britney,” tulis dokumen pengadilan.

“Tuan Spears bermaksud untuk bekerja dengan pengadilan dan pengacara baru putrinya untuk mempersiapkan transisi ke konservator baru sesuai dengan aturan.”

Meski sudah berusia 39 tahun Britney masih dalam perawatan medis pribadi professional Jodi Montgomery.

Dia belum memberikan pernyataan terbuka atas kemenangan melawan ini.

Secara hukum Jemie diizinkan untuk mengontrol aset dan keputusan keuangan milik putrinya Britney Spears sejak 2008 lalu.

Namun beberapa kali Britney meluncurkan upaya hukum untuk mengahapus upaya kendali yang mengontrol semua kekayaannya.

Britney telah bersuara dengan lantang di media sosial tentang penentangan terhadap konservatori.

Pada awalnya merupakan tindakan sementara setelah gangguan mental yang dialaminya pada tahun 2008.

Dia juga berbicara secara emosional pada bulan Juni lalu, menentang konservatori yang ditunjuk pengadilan. Ia menyebutnya kasar dan juga memalukan.

Dokumen pengadilan yang dilansir pada hari Kamis menyebut, Spears selalu mengutamakan kepentingan putrinya dan tidak memaksanya untuk melakukan apapun.

“Sesuai dengan pengakuannya sendiri, Britney Spears berdaya dan bisa melakukan apa yang dia inginkan. Spears telah mencoba melakukan segala upaya untuk mengakomodasi keinginan Britney, baik terkait kehidupan pribadinya, keluarganya melindungi Britney dari orang lain yang ingin mengambil keuntungan darinya,” demikin bunyi dokumen itu.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here