Bogordaily.net – Berbeda dengan Desa Bojong Rangkas pembagian BST dari Kemensos timbulkan kerumunan, Desa Tegal Waru melakukannya di lapangan terbuka, Minggu 1 Agustus 2021.
Hal itu dilakukan Pemerintah Desa Tegal Waru sejak awal, untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan pada saat pembagian BST.
Area lapangan dipasangi oleh tenda sebagai tempat menunggu warga, selain itu warga yang masuk ke area pembagian hanya per 10 orang.
Kepala Desa Tegal Waru Nunung Nuriah mengatakan, pihaknya bersama Petugas Kantor Pos, Babinmas dan Babinsa serta RT dan RW telah mengatur jadwal pembagian, agar tidak terjadi kerumunan sehingga warga mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
“Kami mensiasati pembagian dilaksanakan di area lapangan dengan memasang tenda, dan juga mengatur jadwal jadi penerima itu datang setiap RW mulai dari RW 01 hingga RW 06,”kata Nunung, Minggu 1 Agustus 2021.
Lebih lanjut, kata Nunung untuk pembagian BST ini merupakan tahap 5 dan 6 yaitu bulan Mei dan Juni, digabungkan dengan total penerima di Desa Tegal Waru sejumlah 624 KMP.
“Warga yang menerima BST karena ini digabung dua bulai Mei dan Juni, sehingga warga mendapatkan Rp 600 ribu rupiah,”katanya.
Nunung mengatakan untuk menjaga kesehatan warganya tentu pihaknya tidak ingin sembarang, dalam melaksanakan pembagian tanpa menerapkan prokes yang ketat.
“Jangan sampai kita menyalurkan bantuan, tetapi malah membuat warga jadi celaka,”pungkasnya.***