Friday, 29 March 2024
HomeNasionalDiprediksi Terjadi Akhir Tahun, Gelombang Ketiga Covid-19 Indonesia

Diprediksi Terjadi Akhir Tahun, Gelombang Ketiga Covid-19 Indonesia

Bogordaily.net – Indonesia mampu melewati gelombang kedua Covid-19, karena saat ini penambahan kasus baru sudah melambat. Tetapi harus mengantisipasi potensi gelombang .

Pakar menyebut ada kemungkinan gelombang Covid-19 di Indonesua mundur ke 2021. Sebelumnya gelombang akan pada September 2021.

“Karena sebelumnya saya selalu sampaikan potensi gelombang ada September. Ini potensinya mundur, tadinya Oktober. Mundur lagi Desember,” kata pakar epidemiologi Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman dalam diskusi daring.

Menurutnya PPKM dengan standar level efektif dalam menekan angka penularan Covid-19.

Ia pun mengingatkan kepada masyarakat jangan sampai abai dengan protokol kesehatan.

“Jadi ini kan estimasi, prediksi (juga mengacu) ketika ada intervensi yang kuat. PPKM level ini efektif, makanya jangan sampai kita abai dalam indikator-indikator pelonggaran, termasuk vaksinasi, jadi masukkan di situ kombinasi 3T, 3M,” ucapnya.

Ahli epidemiologi dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Dr Masdalina Pane memaparkan hal berbeda.

Ia menegaskan prediksi soal ada atau tidaknya lonjakan kasus Covid-19 tak hanya dipengaruhi oleh mobilitas masyarakat.

Mengingat, meski sudah adanya pembatasan mobilitas seiring libur Lebaran 2021.

Peningkatan eksponensial tetap terjadi disebabkan Unusual Epidemic Event (UEE) yakni kemunculan varian Delta.

“Epidemiolog juga melakukan prediksi, tapi bukan untuk memprediksi kenaikan dan penurunan jumlah kasus, tapi untuk membuat strategi pengendalian yang efektif dan efisien. Terutama merencanakan logistik dan pelayanan kesehatan jika terjadi peningkatan,” ucap Pane seperti dikutip dari umma, Selasa (28 September 2021).

Dalam kesempatan lainnya, Satgas Covid-19 mengakui adanya potensi gelombang .

Meski tanpa prediksi waktu, Satgas optimistis gelombang masih bisa dicegah dengan penerapan protokol kesehatan secara optimal.

Third wave (gelombang ) ini bukan hal tidak mungkin. Bahkan besar kemungkinan bisa terjadi bila masyarakat tidak taat protokol kesehatan,” kata anggota Satgas Penanganan Covid-19 Sub Bidang Mitigasi, dr Fala Adinda.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here