Sunday, 5 May 2024
HomeNasionalWaduh, Ketua KPI Mendadak Tinggalkan Mata Najwa

Waduh, Ketua KPI Mendadak Tinggalkan Mata Najwa

Bogordaily.net – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia () Agung Suprio belakangan menjadi sorotan warganet usai dirinya meninggalkan program dan menyebut serial animasi Upin Ipin sebagai propaganda Malaysia.
Akibatnya Ketua pun jadi trending topic pada Sabtu 11 September 2021.

Cabutnya Ketua dari program yang tayang di Trans 7 setiap Rabu malam itu diungkap langsung oleh Najwa Shihab. Dia mengatakan Agung sejatinya sudah datang ke studio untuk berdialog soal kasus pelecehan seksual yang terjadi di . Namun tiba-tiba Ketua periode 2019-2022 itu batal naik panggung dan meninggalkan studio .

“Ketua KPI tadi malam sudah hadir di studio , bahkan sudah siap naik panggung tapi tiba-tiba menolak berdialog ketika pengacara MS, korban di KPI sedang berbicara dan langsung keluar meninggalkan studio,” tulis Najwa di akun Instagramnya.

Selain soal kabur dari ,Ketua KPI kembali menjadi sorotan netizen setelah pernyataannya soal Upin dan Upin sebagai propaganda Malaysia.

Awalnya Agung menyatakan kalau Indonesia sudah terlalu banyak tontonan dari luar negeri. Padahal menurutnya karya anak bangsa tidak kalah kualitasnya jika harus bersaing.

Menurut dia Korea Selatan adalah salah satu negara yang berhasil. Tayangan dari negara tersebut dinilai tidak cuma mampu menjadi idola di beberapa negara, tapi bahkan bisa mendatangkan warga dari negara lain untuk berkunjung.

Agung kemudian menyinggung soal Upin Ipin. Dia menilai tayangan animasi tersebut salah satu bentuk propaganda Malaysia.

“Upin-Ipin itu bisa dikatakan propaganda, propaganda yang positif. Upin-Ipin itu bisa mengenalkan Malaysia atau citra Malaysia kepada dunia luar yang multikultural, sopan, ramah dan religius,” kata Agung Suprio.

“Ini yang ingin ditampilkan Malaysia kepada dunia luar.”

Hasilnya, Upin dan Ipin menurutnya mengubah pandangan negara-negara lain kepada Malaysia. Gara-gara itu juga Malaysia kini makin dikenal.

“Negara-negara lain punya pandangan positif kepada Malaysia, sehingga bisa meningkatkan sektor pariwisata Malaysia, jadi banyak kemudian orang mancanegara yang datang ke Malaysia,” tuturnya.

“Jadi propaganda itu di situ maksudnya.”

Walau pernyataan Agung soal Upin Ipin tidak bermaksud negatif, netizen sudah kadung jengkel dengan Ketua KPI. Apa lagi ada kabar korban pelecehan seksual dipaksa menandatangani surat damai oleh pelaku. Berikut sorotan para netizen di Tanah Air.(dtk)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here