Bogordaily.net – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Jatinegara, Jakarta Timur.
Anies pun memastikan pengelolaan kampung susun ini diserahkan kepada warga.
“Dalam semua pengelolaan hunian itu harus ada satu aturan yang jelas, kesepakatan dengan masyarakat,” ujar Anies saat meresmikan pembangunan kampung susun, dilansir dari okezone, Kamis (7 Oktober 2021).
Anies berujar, sistem pengelolaan kampung susun ini akan lebih mudah dan transparan bila dikelola langsung oleh warga.
Karena itu, warga bisa mengantisipasi jika ada pungutan liar (pungli). Sistem pengawasannya juga lebih mudah jika dilakukan oleh warga.
“Dan kita-kita pengalaman di kampung akuarium pengelolaan itu oleh warga penghuni, jadi bukan oleh kami di DKI, tapi dikelola oleh penghuni. Paling mudah justru pengawasan oleh masyarakat sendiri, bukan hanya pemerintah,” kata Anies.
Sementara itu, Anies mengatakan kampung ini akan memfasilitasi 75 Kartu Keluarga (KK) yang menjadi korban penggusuran pada September 2016.
Kampung Susun ini direncanakan terdiri atas dua blok bangunan, lima lantai dan 79 unit hunian.
Dengan tipe unit hunian mezanin seluas 36 m², masing-masing unit difasilitasi dua kamar tidur, kamar mandi, ruang keluarga, ruang belajar, dapur, dan ruang tumbuh atau ruang UMKM.
Rencananya, pembangunan ini akan rampung pada Maret 2021. Kemudian, warga Bukit Duri dapat tinggal secara permanen.
Kampung Susun diperuntukjan bagi warga eks Kampung Bukit Duri yang terkena dampak Program Normalisasi Kali Ciliwung pada tahun 2018.
Diharapkan Kampung Susun ini menjadi solusi bagi warga Eks Kampung Bukit Duri dalam memperoleh tempat tinggal yang layak huni, nyaman dan terjangkau.***