Sunday, 28 April 2024
HomeNasionalHadfana Firdaus Penendang Sesajen di Semeru Diburu Polisi

Hadfana Firdaus Penendang Sesajen di Semeru Diburu Polisi

Bogordaily.net – Perbuatan seorang pria berompi hitam (33) yang membuang dan menendang sesajen di dekat lokasi erupsi Gunung , Lumajang, menyita perhatian netizen.

Diketahu ia merupakan relawan yang ikut membantu korban erupsi . Ia datang dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Dia lahir di Wonosobo, 3 November 1988. Ia berstatus sebagai mahasiswa. Statusnya masih lajang dan dia berasal dari Keluraha Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq geram dan kecewa terhadap perbuatan pria tersebut.

“Apa pun motifnya, tentu saya kecewa. Itu melanggar tata nilai yang kami junjung, yakni hidup berdampingan bersama dengan seluruh agama dan seluruh suku di Lumajang” kata pria akrab disapa Cak Thoriq itu, Senin 10 Januari 2022.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, pihaknya kini tengah mengejar pria tersebut.

“Kami sudah membentuk tim untuk melakukan pencarian pelaku,” kata Gatot, Senin.

Gatot mengimbau masyarakat maupun relawan agar menjaga situasi di sekitar area bencana agar tetap kondusif dan aman.

“Karena selama ini Lumajang sudah mulai damai, mulai aman, dan mulai bagus. Jangan sampai dirusak dengan adanya video-video yang mengandung SARA dan kita harus menghormati kearifan lokal daerah situ,” pesannya.

Sebelumnya diberitakan, dalam video yang beredar di media sosial, pria tersebut membuang sesajen dengan menggunakan tangan dan kakinya sembari mengucapkan takbir.

Sesajen tersebut diletakkan warga di Desa Sumbersari, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pria tersebut mengenakan sarung, rompi hitam dengan bendera Indonesia menempel di bagian dada sebelah kiri, dan memakai peci hitam.

Sebelum membuang sesajen, pria itu mengatakan kalau persembahan itu dapat mengundang kemurkaan Tuhan dan dia menilai bahwa pendapatnya itu jarang disadari oleh orang-orang.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here