Friday, 29 March 2024
HomeKota Bogor85 Siswa Terpapar COVID-19, Pemkot Bogor Hentikan PTMT

85 Siswa Terpapar COVID-19, Pemkot Bogor Hentikan PTMT

Bogordaily.net – Sejak kemarin pemerintah pusat menyatakan Indonesia memasuki gelombag Covid-19 ke tiga. Kondisi itu tercemin pada peningkatan jumlah orang yang terpapar dalam skala nasional.  Di Kota Bogor, hingga 1 Februari 2022, tercatat 85 siswa positif terpapar Covid-19. Karena itu, untuk sementar Pemkot Bogor menghentikan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).

Menyikapi hal tersebut, berkoordinasi dengan KCD Wilayah ll Jabar, Dinas Pendidikan dan Puskesmas. Langkah tersebut sebagai tindak lanjut temuan lonjakan jumlah , di sekolah pada 26 Januari 2022.

Kepala dr. Sri Nowo Retno MARS menyampaikan, jika ada di sekolah segera lakukan tracing kontak erat di sekolah maupun di rumah. Lakukan juga pemeriksaan swab antigen atau PCR kepada seluruh siswa dan guru.

Kemudian lakukan disinfeksi seluruh area sekolah dan penghentian sementara selama lima hari.

“Penghentian PTMT sementara dilakukan selama 14 hari apabila terjadi kluster penularan Covid-19 di sekolah tersebut,” kata Kepala dr. Sri Nowo Retno MARS, Kamis 3 Februari 2022 dalam akun @twitter Dinkes.

Tak hanya itu, Sri Nowo Retno juga menjelaskan, pada tanggal 29 Januari 2022 sudah ada 19 orang (siswa dab guru) yang terpapar Covid-19. Itu berasal dari 5 sekolah yakni 1 Sekolah Dasar (SD), 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 3 Sekolah Menengah Atas (SMA).

Berikutnya laporan Covid-19 di sekolah semakin meningkat dan dilakukan terus 3 T (Tracing, Testing dan Treatment).

“Jumlah di sekolah pada 1 Februari 2022, sudah ada terpapar sebanyak 85 orang (siswa dab guru) yang berasal dari 19 sekolah yakni 3 SD, 5 SMP dan 11 SMA,” jelasnya.

Diketahui berdasarkan gejalanya, 48 orsng bergelaja ringan (56,5 persen), 20 orang tidak bergejala (23,5 persen), sisanya malam dalam proses tracing.

Berdasarkan keterangan pers Jubir Pemkot untuk Siaga Corona Kota Bogor pada 2 Februari 2022, ditemukan 120 kasus baru sehingga total kasus di Kota Bogor mencapai 61.359.

(Ibnu Galansa Montazerry)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here