Tuesday, 23 April 2024
HomeBeritaDemi Dapat Anak Lelaki, Wanita Ini Nekat Ikut Ritual Tancap Paku di...

Demi Dapat Anak Lelaki, Wanita Ini Nekat Ikut Ritual Tancap Paku di Kepala

Bogordaily.net – Demi mendapatkan seorang , wanita di Peshawar, Pakistan ini rela menjalani ritual di kepala.

Dikutip dari Oddity Central, Jumat 18 Februari 2022, wanita yang hamil 3 bulan itu diancam akan diceraikan oleh sang suami jika ia kembali melahirkan anak perempuan, yang mana saat ini ia tengah hamil anak keempat.

Karena takut dengan ancaman tersebut, ia mendatangi seorang ‘' yang direkomendasikan oleh tetangganya.

“Ia berkata jika wanita di daerahnya melakukan hal yang sama dan melahirkan meski hasil USG menunjukkan anaknya perempuan,” ujar dr. Haider Suleman Khan dari Lady Reading Hospital.

Di sana, ia menyetujui ritual yang diminta oleh sang , yang mana ia harus menancapkan paku ke kepalanya sendiri sambil bernyanyi.

“Ia hamil 3 bulan, dan karena rasa takut akan suaminya, ia pergi ke penyembuh spiritual yang memberinya taweez, hal-hal untuk dibaca, serta paku,” kata Haider.

Selama menjalankan ritual tersebut, wanita itu terus berteriak kesakitan hingga membuat anggota keluarga mendengar.

Kemudian, ia pun dibantu untuk melepaskan paku namun tak berhasil. Ia sampai dilarikan ke rumah sakit untuk meminta bantuan dokter.

“Wanita ini dalam kondisi sepenuhnya sadar, tetapi merasakan sakit yang luar biasa,” katanya.

Saat diperiksa, barulah terlihat jika paku berukuran 2 inci (sekitar 5 cm) menembus tengkoraknya, namun belum sampai menembus otak.

Dokter pun melakukan tindakan operasi untuk melepaskan benda yang ada di kepalanya itu.

Tak ketinggalan, pihak kepolisian pun turun tangan untuk mencari siapa saja wanita yang menjadi korban praktik tersebut.

“Tim khusus sudah dibentuk untuk mencari Pir (penyembuh) palsu yang bermain-main dengan hidup wanita tak bersalah dan memasukkan paku di kepalanya dengan janji ,” kata Kepala Polisi Peshawar, Abbas Ahsan.

“Tim juga akan menginvestigasi kenapa insiden ini tidak langsung dilaporkan ke polisi oleh dokter,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here