Tuesday, 7 May 2024
HomeKota BogorDiskusi Karang Taruna Kujang dan Anggota DPRD Kota Bogor Shendy Pratama, Bahas...

Diskusi Karang Taruna Kujang dan Anggota DPRD Kota Bogor Shendy Pratama, Bahas Limbah hingga Gizi Buruk

Bogordaily.net, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor menggelar diskusi bersama yang juga Shendy Pratama di sebuah warung kopi kawasan Malabar, Kota Bogor. Sejumlah program dan persoalan yang terjadi di Kota Bogor pun dibahas dalam diskusi tersebut.

Ketua , Muslihat mengatakan karang taruna di bawah pimpinnya baru berjalan sekitar tujuh bulan. Pria yang akrab disapa Kang Mus ini pun memaparkan beberapa program yang sedang berjalan di antaranya, pembuatan kerajinan tangan yang berasal dari limbah dan kuningan, pendataan keluarga yang mengalami gizi buruk, serta pendampingan kegiatan yang menjadi program di tingkat kecamatan sampai RT.

“Agenda kami ke depan adalah terkait edukasi seni dan  budaya serta pemaksimalan penggunaan teknologi kepada warga sehingga mendapatkan kontribusi kegiatan tersebut. Selain itu ada agenda yang berkaitan dengan kondisi saat ini yakni merebaknya virus Covid-19,” ujar Kang Mus dalam diskusi yang digelar Rabu, 16 Februari 2022 itu.

Lebih lanjut Kang Mus menyampaikan kepengurusannya memiliki agenda membuat kampung herbal dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di wilayahnya.

Usai mendengar paparan Kang Mus, Shendy menanggapi diskusi tersebut di tengah suasana santai. Ia lalu mempertanyakan pejabat yang datang untuk melihat kondisi dan kegiatan di wilayah tersebut.

“Pernah Kang, kalau mereka ada kegiatan saja, setelah itu komunikasi juga nggak ada, jauhlah dari harapan warga yang antusias pada saat mereka datang,” kata salah satu anggota karang taruna, Budi Mongol.

“Berarti itu namanya pejabat konten, Kang,” sahut Shendy seraya tertawa.

Di tengah diskusi, Shendy kemudian berkoordinasi dengan camat Bogor Tengah melalui sambungan telepon terkait dengan beberapa program yang disampaikan .

“Terkait restrukturisasi infrastruktur, pembangunan rumah tidah layak huni serta revitalisasi taman, program rencananya akan dimulai sekitar April mendatang. Kami di Komisi 3 DPRD Kota Bogor itu akan mendorong program tersebut,” ujar Shendy.

Sementara itu terkait temuan kurang gizi sesuai data yang terkumpul oleh di Kelurahan Tegallega yang mencakup 9 RW dan 52 RT disebutkan ada sekitar 65 anak atau dikenal sebagai Kampung Mongol di sekitaran Universitas Pakuan.

Dari jumlah tersebut ada sekitar 21 anak di Kampung Mongol yang akan menjadi prioritas Shendy untuk disampaikan ke instansi agar turun ke lapangan dan memverifikasi data tersebut.

Ia berharap mereka mendapat bantuan, tidak hanya melibatkan instansi pemerintahan melainkan pihak swasta, organisasi sosial nirlaba maupun per orangan.

Kondisi ini disebut tragis oleh Shendy sebab di tengah upaya menaikkan sumber daya manusia di dalamnya ada angka yang cukup tinggi dalam pemenuhan kebutuhan utama yaitu gizi.

“Saya berharap karang taruna bersikap aktif, baik sebagai bentuk pengawasan maupun turun langsung ke lapangan,” imbuhnya.

Sedangkan terkait program kerajinan tangan, kesenian, dan kampung herbal yang sudah ada lokasinya yang bertempat di wilayah Kampung Mongol dan akan dimulai dengan meninjau lokasi dalam waktu cepat. Kampung tematik itu pun bisa menjadi lokasi wisata dengan konsep kampung seni dan apotik hidup.

Di tempat yang sama Sekertaris DPC Hanura Kota Bogor, Syaifullah menjelaskan Partai Hanura Kota bsaat ini sedang merintis Gerakan Beli Belanjaan Teman (Gebetan) yang berbasis UMKM serta digital.

“Kalau membutuhkan informasi ataupun edukasi kami siap untuk turun bersama untuk mensosialisasikannya kepada warga,” kata Syaifullah.

Di sisi lain, Shendy sempat mempertanyakan sekertariat yang menjadi pusat informasi setiap kegiatan.

Ternyata sejak berdiri,   belum memiliki sekertariat. Mengetahui hal tersebut, Shendy pun akan menghubungi pihak terkait agar terealisasi kesekertariatan dalam waktu dekat.

Diskusi pun ditutup dengan foto bersama di lokasi yang nantinya akan dijadikan sekretariat Kelurahan Tegallega, Kota Bogor.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here