Bogordaily.net– Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) Institut Ummul Quro Al Islami (IUQI) Bogor sukses mengadakan kegiatan Stadium General bertemakan “Wakaf dan Kewirausahaan Generasi Milenial”.
Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) Institut Ummul Quro Al Islami (IUQI) Bogor, terus berusaha meningkatkan kualitas dan integritasnya dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Eksistensi perlahan bisa dicapai dengan segala macam sistem dan upaya yang baik, FEBI IUQI juga memberikan pelayanan dan persembahan yang baik terhadap mahasiswa dan umumnya kepada semua pelaku pendidikan.
Stadium General (SG) merupakan mata kuliah wajib universitas yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait bidang keahlian dan bidang lainnya. Dari pakar-pakar yang diundang untuk memaparkan ide, pengalaman, konsep dan wawasan melalui kuliah umum.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara online menghadirkan tiga narasumber yang sangat luar biasa, diantaranya Dewan Pengawas Bank DKI Syariah, Dr. Farrel Muhammad Rizqi, Lc., S. Th.I., M.Ec, Pengusaha dan CEO World Halal Industry and Trade Aliance, Henry F Jusuf, M. B. A dan Pengusaha dan Founder OK OCE, Dr. Indra Cahya Uno.
Pada kesempatan tersebut, Dewan Pengawas Bank DKI Syariah, Dr. Farrel Muhammad Rizqi, Lc., S. Th.I., M.Ec menjelaskan, mengenai strategi wakaf.
“Strategi akan menjelaskan kemana arah wakaf dalam jangka panjang dan lingkungan seperti apa yang terdapat didalamnya,” katanya, Sabtu 26 Maret 2022.
“Strategi wakaf tersebut mencakup sector ekonomi syariah, sector keuangan syariah, kolaborasi nasional, serta mencakup riset dan edukasi sebagai factor penggerak,” tambahnya.
Sementara itu, Pengusaha dan CEO World Halal Industry and Trade Aliance, Henry F Jusuf, M. B. A menyampaikan, materi mengenai Industri Halal.
“Tentu kita diberikan pilihan dalam hidup ini, selalu yang baik. Ini saat kita memilih, kita harus tau tingkatan. kita sebagai pembisnis harus mempunyai pilihan. Di mana pilihan itu tergantung pada nilai islam. Kita harus membuat suatu hal yang membuat orang suka dan berminat,” ujarnya.
“Kita harus belajar dan keilmuan harus bisa menciptakan suatu hal yang baik. Lakukan segala jenis survey dan itu akan menjadi pilihan yang lebih baik,” sambungnya.
Kemudian Pengusaha dan Founder OK OCE, Dr. Indra Cahya Uno menyampaikan, mengenai wirausaha sukses mandiri. Diibaratkan seperti pohon, akar itu sebagai mindset atau pola pikir, sedangkan buahnya dianggap sebagai profesi atau perilaku.
“Jadi, hubungan antara akar dan buah seperti hubungan antara mindset dan perilaku, untuk menghasilkan buah yang berkualitas diperlukan akar yang kokoh,” ucapnya.
Mengakhiri kegiatan stadium general, Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Jamaludin, S.Pd., M.E.I berharap mahasiswa IUQI khususnya mahasiswa atau mahasiswi Fakultas Ekonomi Bisnis Islam agar generasi muda dapat berkontribusi dengan baik terhadap perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Juga mencetak entrepreneurship yang berlandaskan ahlu sunnah waljamaah (aswaja),” tutupnya. (Ibnu Galansa Montazerry)