Sunday, 28 April 2024
HomeBeritaThe Tielman Brothers, Pelopor Musik Rock Pertama Asal Indonesia yang Mendunia

The Tielman Brothers, Pelopor Musik Rock Pertama Asal Indonesia yang Mendunia

Bogordaily.net – Pada tahun 70-an band ternama asal Indonesia, musim rock and roll merambah musik International, hingga namanya populer di dunia. Salah satu band asal Indonesia lumayan populer di Belanda dan negara-negara Eropa adalah The Tielman Brothers.

Di jagat musik rock, Elvis memang lebih populer. Tapi Anda perlu tahu, The Tielman ialah salah satu band musik pertama di dunia mempopulerkan musik rock and roll. Bisa dibilang band ini menjadi salah satu perintis genre musik tersebut.

The Tielman Brothers, merupakan band tertua di Indonesia karena sudah ada sejak tahun 1945. Perjalanan grub band ini cukup panjang.

Grup ini memulai debutnya dengan nama The Timor Rhythm, hal ini karena mereka memang berasal dari bagian Timur Indonesia. Kemudian namanya berganti menjadi The Four Tielman Brothers, lalu resmi berganti menjadi The Tielman Brothers.

Band ini berasal dari keluarga Tielman asli Kupang, Nusa Tenggara Timur. Mereka adalah Pasangan kakak beradik. Nama mereka antara lain, Andy Tielman pada gitari dan lead vocal, Reggy Tielman 2nd lead guitar, vocals, Ponthon Tielman posisi bas dan vokal, serta Loulou Tielman drums, dan vocals.

Mereka merupakan anak dari pasangan Herman Dirk Tielman dan Flora Laurentine Hess. Ayahnya mereka seorang tentara KNIL asal Manado, sedangkan ibunya adalah wanita berdarah Indonesia-Jerman lahir di Madiun.

The Tielman Brothers lahir dan tumbuh besar di Indonesia. Kebiasaan bermusik di keluarga lah membuat Tielman bersaudara ini sangat mahir dalam bermusik. Mereka juga mampu menciptakan sound-sound aneh pada zamannya

Kisah The Tielman Brothers berawal ketika di mereka tinggal di Surabaya. Empat bersaudara Tielman kecil sering memainkan lagu-lagu daerah pada tahun 1945.

Mereka tampil saat sang Ayah berprofesi sebagai komandan tentara KNIL mengajak rekan-rekannya berpesta di rumah.

Tak disangka ternyata penampilan kakak beradik ini sangat memukau penonton hadir dalam pesta itu.

Bahkan, mereka pernah tampil di hadapan presiden Soekarno di Istana Negara Jakarta pada bulan Desember 1949. Saat itu mereka masih membawakan lagu-lagu dari Les Paul, Elvis Presley, Little Richard, Bill Haley, Fats Domino, Chuck Berry and Gene Vincent. Penampilan mereka mendapat pujian khusus dari Soekarno.

Namun situasi dan kondisi di Indonesia baru merdeka membuat karier mereka mandeg.

Barulah pada tahun 1957 mereka mendapat kesempatan untuk tour di Belanda. Atas saran ayahnya, The Tielman Brothers memutuskan untuk pindah ke Belanda.

Penampilan pertama mereka adalah di Hotel De Schuur di Breda, dengan membawakan versi lain dari lagu Bye Bye Love nya The Everly Brothers. Publik Belanda heboh dengan gaya bermusik The Tielman Brothers.

Karier mereka pun cepat. Tawaran rekaman dari berbagai perusahaan rekaman di Eropa datang menghampiri mereka.

Malah dua anggota The Beatles, Paul McCartney dan John Lennon, melihat pertunjukan The Tielman Brothers ketika mereka masih menjadi band kafe di Hamburg, Belanda. Bahkan Paul McCartney mengagumi penampilan The Tielman Brothers.

The Tielman sangat populer di Eropa pada 1950-an. Orang-orang Belanda biasa menyebut musik mereka Indorock atau “Indonesian Rock and Roll”. Band ini cukup terkenal waktu itu, jauh sebelum eranya The Beatles, Led Zeppelin dan The Rolling Stones.

Aksi panggung unik dan berbeda, dipadu berbagai atraksi atraktif dan menghibur membuat band ini mudah diingat. Terlebih pada masa itu belum ada band yang mengusung gaya panggung seperti ini.

Mereka tampil berguling-guling, melompat dan memainkan instrumen masing-masing dengan skill. Tentunya atraksi mereka menghibur. Mereka juga mempopulerkan atraksi bermain gitar dengan gigi, atau memainkan gitar dengan gitar di belakang badan atau kepala jauh sebelum Jimi Hendrix, Jimmy Page dan Ritchie Blackmore.

Pada tahun 2005 Ratu Beatrix dari Belanda menganugerahi Andy Tielman dengan bintang jasa Order of Orange Nassau karena kontribusinya bagi musik pepuler di Belanda.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here