Bogordaily.net–Sebuah video memperlihatkan warga berebut uang viral di media sosial. Uang yang disebar seperti hujan duit itu diunggah sejumlah akun media sosial. Salah satunya akun Instagram @magelang_raya.
“Hujan uang di Desa Pakumbulan, Buaran, Kabupaten Pekalongan,” tulis keterangan pada video yang diunggah tersebut.
Disebutkan pula, video yang juga dibagikan melalui @pekalonganinfo itu, pengusaha kaya menghamburkan uang dari atas rumahnya dan menjadi rebutan warga sekitar.
Warga pun ramai-ramai berebut uang pecahan berwarna merah dan biru yang dihamburkan ke warga dari atas bangunan dan dibagikan oleh Bos Afero.
Menyaksikan video tersebut, warganet pun ramai-ramai memberikan komentarnya.
“Niat berbagi udah baik,tpi cra nya kurang pantas…,” kata warganet.
“Mending di list yg membutuhkan, terus dikasih secara langsung, oleh pahala sodaqoh e pak pak,” timpal warganet lain.
“Memang gk etis ya dengan caranya tapi di balik itu semua para warga pasti sangat bahagia,” komentar warganet.
Lalu bagaimana fakta sebenarnya? Dikutip dari detikJateng, Selasa, 8 Maret 2022 video berdurasi 18 detik itu rupanya merupakan acara udik-udikan, yakni acara syukuran pembangunan rumah munggah molo atau menaikkan kerangka atap rumah.
Peristiwa itu terjadi Minggu, 6 Maret 2022 sekitar pukul 10.00 WIB. Udik-udikan ini dilakukan oleh keluarga Khaerul Huda (40) yang sedang membangun sebuah rumah.
Perwakilan pihak keluarga, Danang Krismanda, mengatakan udik-udikan itu digelar tidak lain untuk melestarikan adat warga Pekalongan. Dia juga meminta maaf karena membuat kerumunan di tengah pandemi Corona.
“Saya mewakili pihak keluarga meminta maaf kepada masyarakat, pemerintah dan lainnya, terkait acara udik-udikan kemarin, apalagi acara tersebut dilaksanakan pada masa PPKM,” kata Danang.***