Friday, 26 April 2024
HomeNasionalGeruduk Gedung DPR RI, Ini 4 Daftar Tuntutan BEM SI

Geruduk Gedung DPR RI, Ini 4 Daftar Tuntutan BEM SI

Bogordaily.net – Aksi 114 yang digerakan para Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia () digelar hari ini, 11 April 2022. Ganti tujuan dari Istana Negara, kini memutuskan menggeruduk gedung di Senayan, Jakarta Pusat. Ada 4 tuntutan dalam aksi ini.

Seruan Aksi 114 ini sontak menjadi sorotan dan trending topic di sosial media. Salah satunya yang jadi pusat perhatian ialah tuntuan yang diminta pada pemerintah.

Dalam aksi ini, mengusung tagar #RakyatBangkitMelawan dan menuntut empat hal terbaru, yakni:
1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022.

3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.

Itulah empat tuntutan yang melatar belakangi aksi 11 April ini.

Tak sampai di situ, juga menuntut beberapa hal yang belum direalisasikan pada aksi Oktober 2021 lalu, salah satunya mengenai UU Cipta Kerja. Mereka juga meminta keadilan soal melonjaknya harga bahan pangan yang terjadi beberapa waktu ke belakang ini.

Dalam kesempatan itu, juga membantah kabar yang menyebut bahwa aksi mereka adalah untuk menuntut Jokowi mundur dari kursi presiden.

Kabar liar itu sempat muncul di media sosial setelah adanya poster yang mengatasnamakan dengan mencantumkan pernyataan “Turunkan Jokowi dan kroninya”.Koordinator BEM SI Kaharuddin memastikan bahwa poster tersebut hoaks. “Belum ada poster aksi yang kami keluarkan,” kata Kaharuddin.

“Di sini kami bukan untuk menggulingkan (Jokowi), kami tegas bahwa mahasiswa berdiri tegak sebagai oposisi, sebagai pengawas dan pengontrol kebijakan pemerintah, karena hari ini oposisi itu lemah,” jelasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here