Thursday, 2 May 2024
HomeKulinerGullac Santapan Khas Ramadan Warga Turki

Gullac Santapan Khas Ramadan Warga Turki

Bogordaily.net – Salah satu negara muslim yang memiliki tradisi cukup kental dalam menyambut bulan ramadan adalah masyarakat muslim di . Salah satu hidangan Ramadan yang menjadi ciri disebut dengan nama Gullac.

Gullac, makanan lezat tradisional Ramadhan yang berasal dari era Ottoman, merupakan santapan populer saat berbuka puasa.

Makanan penutup ini dibuat menggunakan lembaran tepung beras, yang dilapisi dengan kenari dan direndam dalam sirup susu hangat, di atasnya dihias dengan biji delima, stroberi atau ceri. Biasanya, air mawar juga ditambahkan ke dalam campuran seperti puding ini.

Dengan warna putih yang mirip dengan bubur pangsit rebus, Gullac terbuat dari lembaran tepung terigu dan maizena kering.

Untuk membuat Gullac, lembaran kering berbentuk bundar itu direndam terlebih dahulu dalam susu beberapa saat dan dimasukan dalam lemari pendingin selama dua puluh empat jam supaya penyerapa susu berlangsung sempurna.

Setelah lembaran tadi mengembang dan menyerap susu, Gullac ditaburi dengan kacang walnut dan air mawar untuk menambah aroma sebelum disajikan untuk hidangan berbuka puasa.

Nama makanan penutup ini memiliki arti ‘makanan rasa mawar', karena air mawar memberikan rasa ikonik pada hidangan tersebut. Demirel menyebut Gullac memiliki rasio gula yang seimbang, sehingga cocok untuk tubuh dan direkomendasikan oleh ahli gizi sebagai makanan yang ramah pencernaan.
Agar dapat dimakan dalam kondisi dingin, makanan penutup ini selalu disiapkan beberapa jam sebelum buka puasa untuk menjaga keseimbangan rasa dan tekstur.
Menurut seorang peneliti dan salah satu penulis makanan terkemuka , Aylin Oney Tan, Gullac adalah ‘ratu makanan' yang juga disebut sebagai ‘mawar Ramadhan'.
“Puding sutra beraroma mawar yang menyenangkan seolah membawa Anda naik karpet ajaib melewati Bima Sakti. Kenikmatan sejati yang cocok untuk para sultan,” kata dia.
Tak bisa disangkal, Utsmani menikmati berbagai macam , yang mana beberapa di antaranya tetap terjaga hingga hari ini.

Sebagai tambahan, masyarakat disana suka menambahkan potongan buah delima yang ditaburi pada bagian atas Gullac, seperti layaknya topping pizza. Tak heran jika Gullac merupakan hidangan bagi warga .***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here