Friday, 17 May 2024
HomeBeritaMengenal Tammy Wistawesa Larasati, Tarot Reader Asal Bogor

Mengenal Tammy Wistawesa Larasati, Tarot Reader Asal Bogor

Bogordaily.net– Memiliki kemampuan indra keenam atau mampu membaca masa depan untuk sebagian orang dirasa tidak nyaman. Untuk menutupi hal tersebut tidak sedikit yang beralih mempelajari . reader adalah orang yang mampu membaca masa depan, nasib, perasaan dan kondisi seseorang melalui kartu . Namun, untuk bisa mencapai keakuratan reader dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya faktor psikologis, psikis, lingkungan, hingga faktor latar belakang yang menuntun pengalaman puncak. Melihat bagaimana dinamika reader dalam mencapai pembacaan yang akurat menjadikan sebuah profesi, Bogordaily.net menemui salah satu reader asal Kota Bogor. Dia adalah Tammy Wistawesa Larasati.

Tammy menceritakan bahwa sebenarnya ia bisa membaca kartu sejak kuliah tahun 2004 di Universitas Pakuan Bogor.

“Waktu itu hanya sebatas hanya bisa baca saja,” kata Tammy Wistawesa saat ditemui di kediamannya di kawasan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Seiring berjalannya waktu, ibu dua anak ini menyampaikan, salah satu sahabatnya menyarankan untuk membaca kartu . Saat membuka kartu dan membaca sepertinya seru. Kemudian ia mencoba kepada teman-temannya untuk dibacakan kartu tarot dan ternyata berhasil apa yang dibacakan melalui kartu tersebut.

“Nah, pada akhirnya aku tekuni dan membuka praktek menjadi tarot reader,” ujarnya.

Pada tahun 2019, ia membuka praktek tarot menjadi dua praktek yakni praktek online dan praktek offline.

Pada praktek online, ia mulai bekerja untuk membacakan kartu tarot dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Pada praktek offline pukul 13:00 WIB hingga pukul 15:00 WIB.

Sementara itu, kalau praktek secara online, Tammy mengatakan, menggunakan WhatsApp saja dengan kliennya tidak tatap muka secara langsung.

“Paling hanya chatingan saja. Kita minta nama lengkap dan fotonya. Lalu saya bayangkan orang tersebut dan kita ambil energi orang itu,” katanya.

Kebanyakan, kata Tammy, kliennya berasal dari Bogor, Makassar hingga Papua. Dan kebanyakan bekerja di perkantoran dan doktor.

“Biasanya mereka ingin dibacakan kartu tarot tentang karir, cinta dan kesehatan,” ucapnya.

Kemudian dalam praktek secara offline, Tammy menjelaskan, dirinya bertemu sama klien secara tatap muka di tempat yang nyaman.

“Biasanya saya kalau offline bertemu dengan klien di coffeshop,” jelas Tammy Wistawesa.

Saat bertemu, ketika si klien memilih kartu yang hendak dia tarik, secara langsung bawah sadarnya membantu untuk memilihkan kartu yang terkesan dikocok secara acak tersebut, mengeluarkan dan si pembaca tarot menginterpretasikan simbol-simbol yang ada dalam kartu tersebut.

Ia menjelaskan, untuk tarif online baca kartu tarot biasanya kenakan 1 jam Rp150 ribu by whatshapp secara chat dan bukan video call. Untuk offline tarifnya Rp350 ribu selama 1 jam.

“Saya lebih nyaman baca kartu tarot itu secara offline. Sebab, ketemu langsung dengan klien,” ucapnya.

Di sisi lain, menurut Tammy menjadi seorang tarot reader itu menyenangkan karena ia bisa terkoneksi secara emosional dengan orang lain.

“Saya senang dengar cerita dan curhatan orang lain, karena saya merasa menjadi orang yang dipercaya untuk dibagi beban hidup mereka. Kepercayaan itulah sumber kepuasan saya. Saya senang jika ternyata saya bisa membantu memberi saran atau solusi,” paparnya.

Lebih lanjut, kata Tammy, bertemu dengan berbagai macam orang dengan latar belakang yang beragam pula menjadikan dirinya berpikiran terbuka.

“Tidak ada ruang untuk menjadi judgemental dalam pekerjaan ini. Ketika kita mau menerima orang lain apa adanya diri mereka, di sana kita akan melihat keindahan, betapa sebenarnya setiap kita amat berbeda dan serupa dalam waktu yang bersamaan,” katanya.

Tammy juga menambahkan, selama dirinya membacakan kartu tarot kepada para kliennya, tidak menutup kemungkinan ada yang meleset.

“Karena setiap energi seseorang pasti berubah-berubah, tidak menentu,” terangnya.

Kemudian Tammy berpesan kepada semua orang, bahwa tarot itu bukan mistis. Sebab, kata Tammy, tarot reader diberi intuisi dari Sang Maha Kuasa yang dipakai untuk membaca tarot.(Ibnu Galansa Montazery)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here