Wednesday, 15 May 2024
HomePolitikTerkait Nonton Video Syur, Fraksi PDIP Tak Beri Sanksi Harvey Malaiholo

Terkait Nonton Video Syur, Fraksi PDIP Tak Beri Sanksi Harvey Malaiholo

Bogordaily.net– Ketua DPR RI, Utut Adianto, tak membantah soal nama yang disebut-sebut sebagai anggota dewan yang ketahuan menonton video porno saat rapat. Pihak Fraksipun tak beri sanksi terhadap anggotanya.

“Mas Harvey ini kan orang baik sekali, penyanyi hebat. Jadi beliau orang baik sekali lah, kurang lebih begitu saja,” kata Utut, Kamis 14 April 2022.

Dia enggan berkomentar lebih lanjut saat ditanya terkait kasus tersebut. Awak media dimintanya untuk menanyakan langsung ke Sekretaris DPR RI Bambang Wuryanto yang menduga adanya jebakan dalam hal video syur ini.

“Penting kalau statement Mas Pacul (Bambang Wuryanto) tanyanya ke Mas Pacul. Kalau kami ini selalu positive thinking jadi yang disampaikan Mas Pacul beliau kan sekarang Ketua Komisi III, intinya itu saja,” ujarnya.

Sebelumnya angkat bicara soal anggotanya yang tertangkap basah menonton video porno saat rapat berlangsung. Sekretaris , Bambang Pacul menduganya anggotanya dijebak.

“Kita merasa bukan mau menyalahkan ini kan kawan kita ini menerima WA, yang kita klarifikasi dengan fraksi, menerima WA. WA dibuka reflek ternyata ada video itu. Video dibuka isinya itu difoto dari atas, cret (menirukan bunyi kamera),” ungkapnya.

Sekretaris , Bambang Wuryanto, menegaskan tak akan menjatuhkan sanksi kepada kadernya di DPR yang kedapatan menonton video porno saat rapat.

Menurutnya yang bersangkutan belum lama menjabat sebagai anggota dewan, sehingga dinilai belum memahami dinamika di DPR.

“Fraksi tidak, (memberi sanksi) kita harus jujur lah. Mari kita melihat diri sendiri, pernah tidak kita berbuat mirip seperti itu? Tapi kan dikau manusiawi. Tapi yang di sini kan karena elite saja,” kata Bambang.

Terkait adanya desakan agar yang mengundurkan diri, dia menyerahkan mekanismenya di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. akan menghormati apapun keputusan MKD.

“Biarlah MKD nanti mengambil keputusan. Kita ada mekanismenya, desak mendesak sudahlah kurangi,” ujarnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here