Bogordaily.net – Gatal Anus merupakan salah satu hal yeng sangat mengganggu dalam menjalankan aktifitas.
Penyakit ini hampir pernah dirasakan setiap orang. Oleh sebab itu hidup sehat selalu dikampanyekan dalam dunia kesehatan, agar tubuh bisa terbebas dari berbagai penyakit.
Anus gatal kerap kali diyakini karena cacing kremi yang hinggap dibagian tersebut. Namun ternyata itu bukan satu-satunya penyebab anus gatal.
Anus gatal atau pruritus ani, disebabkan oleh banyak hal. Berikut alasan kesehatan dan penyebab Anus Gatal.
1. Kebersihan
Ahli bedah usus besar dan anus Bethany Malone mengatakan bahwa praktik kebersihan merupakan penyebab paling umum dari anus gatal.
“INi sebenarnya terlalu menjaga kebersihan area anus, artinya menyeka secara agresif atau menggunakan tisu basah yang mengandung bahan yang dapat mengiritasi kulit, seperti alkohol atau parfum,” kata Malone, dilansir Insider.
2. Iritasi makanan dan lingkungan
Beberapa makanan dapat mengiritasi area anus dan menyebabkan gatal, seperti makanan pedas, kopi atau teh, soda, susu, buah sitrus dan tomat.
“Salah satu langkah pertama dalam merawat pasien yang memiliki kondisi ini adalah menghindari semua makanan itu,” sambung Malone.
Iritasi lain yang dapat menyebabkan anus gatal adalah parfum pada deterjen, sabun, atau tisu.
3. Wasir
Wasir adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah di anus dan bagian bawah rektum membengkak. Diperkirakan setengah dari populasi akan mengalaminya di usia 50 tahun.
Anda mungkin menderita wasir tanpa gejala. Tapi ketika meradang, akan sulit untuk membasuk dan membersihkannya yang dapat menyebabkan anus gatal.
4. Diare
Diare lebih asam daripada tinja biasa dan perlu dibersihkan secara ekstra.
Membasuh anus terlalu keras dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan gatal di area tersebut.
Hal ini sangat mungkin terjadi pada orang yang mengalami diare kronis, yang berlangsung lebih dari empat minggu.
5. Infeksi ragi
Infeksi ragi disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur candida. Biasanya tidak menyebabkan masalah di kulit, tetapi ketika musim panas dalam kelembapan yang tinggi, ragi bisa tumbuh terlalu banyak.
Infeksi ini dapat terjadi di mulut atau di tempat lain pada kulit, termasuk daerah anus. Menyebabkan ruam yang gatal, merah, dan terkadang menyakitkan.***