Friday, 10 May 2024
HomeBeritaGara-gara Ini, Kevin Sanjaya Sering Ganti Pasangan di Thomas Cup 2022

Gara-gara Ini, Kevin Sanjaya Sering Ganti Pasangan di Thomas Cup 2022

Bogordaily.net – Terungkap alasan atlet terpaksa harus berganti-ganti pasangan di Thomas Cup 2022. Spesialis di nomor ganda putra ini sudah mencatatkan tiga penampilan di Thomas Cup 2022.

Dikutip dari CNN, pada pertandingan pertamanya di Grup A Thomas Cup 2022, Kevin dipasangkan dengan Bagas Maulana untuk menghadapi ganda putra Thailand Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul.

Ganda putra Indonesia yang dijuluki Kebas itu menang atas pasangan Thailand dengan skor 24-22, 21-11.

Kemudian pada partai berikutnya melawan Korea Selatan di Grup A giliran Kevin dipasangkan dengan Mohammad Ahsan. Sayangnya pada laga ini Kevin/Ahsan kalah dari pasangan Korea Selatan Kang Minhyuk/Seo Seungjee 18-21, 21-13, 12-21.

Meski kalah Kevin tetap dipercaya untuk dipasangkan dengan Ahsan saat melawan China di perempat final Thomas Cup, Kamis (12/5). Pasangan yang dijuluki Kebab ini akhirnya menang dengan skor 21-17, 21-18.

Berikut 3 alasan Kevin kerap tukar pasangan di Thomas Cup :

1. Marcus Gideon Absen

harus berganti pasangan di Thomas Cup 2022 karena pasangan idealnya Marcus Gideon harus absen dari kejuaraan tahun ini.

Ini menjadi alasan utama Kevin harus berganti-ganti pasangan di Thomas Cup. Seperti ditehaui Marcus absen di Thomas Cup 2022 karena harus menjalani masa pemulihan pasca operasi pergelangan kaki.

2. Adaptasi Lapangan

Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi mengungkapkan alasan Kevin harus turun dan dipasangkan dengan partner yang berbeda adalah untuk adaptasi lapangan.

Herry IP mengatakan Kevin dengan kualitas permainan yang dimilikinya harus diturunkan saat melawan Thailand adalah agar sang pemain dapat merasakan atmosfer pertandingan di Thomas Cup.

“Saat latihan dan tanding di Impact Arena, kondisi embusan anginnya berbeda. Kemarin saat latihan, penyejuk ruangan belum diaktifkan penuh. Jadi pemain perlu dan harus bisa beradaptasi dengan hembusan angin saat bertanding. Makanya, semua pemain perlu turun bertanding,” kata Herry IP dikutip dari rilis PBSI.

“Karena itu, tujuh pemain yang saya bawa harus saya mainkan semuanya. Agar mereka bisa cepat beradaptasi dan merasakan bagaimana atmosfer arena pertandingan dengan baik,” tutur Herry IP menambahkan.

3. Karakter Berbeda

Herry IP juga mengungkapkan menurunkan Kevin dengan pasangan berbeda di Thomas Cup karena melihat karakter sang pemain.

Menurutnya Kevin dengan Bagas maupun Ahsan punya karakter bermain yang berbeda.

Kevin selama ini lebih sering berperan sebagai playmaker yang bermain di depan net sedangkan Bagas dan Ahsan adalah tipe pemain dengan smes keras di belakang.*

(Muhammad Rizki Maulana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here