Friday, 26 April 2024
HomeKabupaten BogorDitinggal Salat Jumat Motor Digasak Pencuri di Puncak Bogor, Aksi Pelaku Terekam...

Ditinggal Salat Jumat Motor Digasak Pencuri di Puncak Bogor, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Bogordaily.net– Satu unit sepeda motor raib digondol maling saat korbannya tengah menunaikan ibadah salat jumat di kawasan Puncak, tepatnya di Masjid Al-Muawanah, Jalan Gandamanah, RT02, RW12, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, , pada Jumat, 24 Juni 2022. Aksi pencuri sepeda motor di Puncak itu terekam kamera tersembunyi atau (Closed Circuit Television).

Dari rekaman , terlihat dua pria diduga pencuri motor memakai masker, topi, hoddy, dan salah satu dari pelaku tersebut membawa kabur motor korban.

Pemilik motor, Agus Suryana menceritakan, sesaat sebelum kejadian dirinya hendak menunaikan salat jumat di masjid Al-Muawanah, kemudian sepeda motornya miliknya di parkir depan masjid.

“Setelah nyimpan motor di parkiran, saya masuk ke masjid menunaikan ibadah salat jumat,” kata Agus saat menceritakan sesaat sebelum kejadian kepada wartawan.

Usai salat jumat, ia pun kembali ke parkiran untuk mengambil sepeda motor miliknya. Namun motor yang diparkir di masjid kawasan Puncak itu sudah tidak ada dan digondol pencuri.

“Awalnya, saya menduga mungkin motor saya ada yang memindahkan ke tempat lain. Tetapi setelah dicari dan bertanya ke sana kemari, tidak ada yang tahu dan motor pun tak kunjung terlihat atau tidak ada,” ujarnya.

Karena penasaran, ia melaporkan kejadian tersebut ke pengurus RT dan RW setempat, hingga meminta izin untuk melihat dari yang ada di villa yang lokasinya berdekatan dengan masjid.

“Setelah saya lihat , pelakunya 2 orang. Satu orang itu membawa motor saya dan diikuti oleh temannya dari belakang,” ungkapnya.

Usai kejadian, ia tidak langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Namun demikian, Agus berharap motornya itu bisa kembali.

“Ini menjadi bagian pelajaran untuk saya dan juga orang lain untuk lebih berhati-hati lagi dalam memarkirkan kendaraan bermotor. Intinya, pencurinya itu bisa ditangani supaya jangan sampai ada kejadian seperti ini lagi,” pungkasnya.(Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here