Monday, 27 May 2024
HomeNasionalKrisis Pangan, Jokowi Ajak Masyarakat Menanam Bahan Pangan

Krisis Pangan, Jokowi Ajak Masyarakat Menanam Bahan Pangan

Bogordaily.net – Dampak pandemi Covid-19 dan konflik Rusia-Ukraina, Presiden Joko Widodo () mengungkapkan bahwa dunia saat ini tengah dilanda krisi pangan. mengajak masyarakat untu menanam tanaman yang menghasilkan bahan pangan.

Oleh karenanya, meminta masyarakat Indonesia jangan lengah. Menurutnya, warga justru harus bangkit dan mengambil kesempatan dengan menanam bahan pokok secara mandiri.

“Saya mengajak kita semuanya untuk menanam tanaman-tanaman yang menghasilkan bahan pangan pokok. Saudara-saudara bisa ditanami, silakan tanami padi silakan, benar. Mau ditanami apa lagi yang pangan? Jagung? Silakan,” kata , dikutip dari Sekretariat Presiden, Kamis, 9 Juni 2022.

menyampaikan bahan pokok yang ditanam tak harus padi. Dia menyebut masyarakat bisa menanam porang, jagung, , dan tanaman lainnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkata pemerintah siap menyediakan lahan untuk pertanian sosial. Dia memerintahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar untuk memfasilitasi rakyat.

meminta Siti mendata lahan-lahan yang tak terpakai selama ini. Dia ingin semua lahan digunakan secara produktif.

“Jangan sampai kita biarkan ada lahan yang telantar, ada lahan yang tidak produktif, benar? Ada lahan yang tidak digunakan apa-apa dibiarkan, nggak boleh. Semuanya harus produktif,” tuturnya.

juga mengajak para petani untuk mengambil peluang dan memanfaatkan lahan yang mereka kelola dengan menanam tanaman pangan pokok seperti padi, jagung, porang, hingga .

Menurut Presiden, lahan perhutanan sosial memiliki peranan penting dalam rangka membuka usaha bagi para petani dan rakyat. Untuk itu, Presiden meminta kepada jajarannya, dalam hal ini Menteri BUMN dan Gubernur Jawa Tengah, untuk memberikan pendampingan baik terkait manajemen maupun sarana dan prasarana.

“Saya juga minta agar para petani perhutanan sosial ini juga diperhatikan sarana dan prasarananya betul? Setuju mboten? Nggih? Sekarang kembali ke Bu Siti karena yang memberikan SK itu Bu Siti. Saya minta juga agar ada percepatan dalam rangka redistribusi lahan maupun juga SK-nya. Nggih setuju nggih? Bu Siti mohon didengarkan beliau-beliau ini,” lanjutnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here