Tuesday, 30 April 2024
HomeEkonomiMa'ruf Amin Harap Pengrajin Batik di Bogor Bisa Masuk ke Pasar Global

Ma’ruf Amin Harap Pengrajin Batik di Bogor Bisa Masuk ke Pasar Global

Bogordaily.net–  Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke , Jawa Barat, Rabu, 8 Juni 2022 siang. Kunjungan orang nomor dua di Indonesia ini untuk menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI kepada warga di Kampung Batik, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, .

Pantauan Bogordialy.net, rombongan Wapres RI tiba di sekitar pukul 14.30 WIB. Sesampainya di lokasi, Ma'ruf Amin disambut Wakil Wali Dedie A Rachim, Kapolresta Bogor Kota dan Dandim 0606 .

Ma'ruf Amin didampingi Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), KH Noor Achmad dan Wakil Wali kemudian menuju lokasi dengan berjalan kaki. Sepanjang perjalanan, Ma'ruf Amin disambut hangat warga dengan melambaikan tangan.

Ma'ruf Amin mengatakan, kunjungannya itu dalam rangka menyerahkan bantuan sekaligus melihat aktivitas pengerajin Batik yang di . Selain itu, ia juga mengapresiasi ibu-ibu pengrajin yang ada di Cibuluh.

Selain itu, dirinya juga meminta dan berharap pengrajin batik Cibuluh Bogor terus mengembangkan kreasi dan inovasi agar bisa bersaing dengan produk lain dan memenuhi kualifikasi ekspor atau go internasional.

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah memberikan pendampingan kepada pengrajin batik Cibuluh,” kata Ma'ruf Amin.

Lebih lanjut ia berharap pendampingan Baznas terus dilakukan untuk meningkatkan kreasi dan inovasi agar bisa memenuhi kualifikasi ekspor.

“Kepada para pengrajin saya berharap terus mengembangkan dan menumbuhkan kreasi-kreasi dan inovasinya supaya melahirkan produk batik unik bercirikan khas kampung Cibuluh. Saya harapkan nanti produk-produk Cibuluh di ekspor ke luar negeri,” ujarnya.

Tidak hanya dari sisi produksi, Wapres juga minta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengembangkan kampung batik Cibuluh sebagai destinasi wisata.

“Saya ingin batik Cibuluh ke depan menjadi kampung wisata dan industri. Kemudiaan nantinya akan menjadi nilai tambah,” katanya.

Sementara itu, Ketua Baznas Noor mengatakan, sudah tiga tahun Baznas memberikan pendampingan kepada para pengrajin batik Cibuluh.

“Tadi kegiatannya hanya melihat dan memberikan bantuan modal kepada para pengerajin, bantuannya tidak banyak kurang lebih Rp5 juta, untuk 40 orang pembatik, InsyaAllah mereka lebih banyak meningkatkan kualitas batik,” kata Noor Achmad.

Di hadapan pengrajin itu Wapres kata Noor Achmad berharap agar para pengerajin batik di Cibuluh terus berinovasi dan selalu mengeluarkan inovasi baru.

“Beliau berharap agar fashion batik dari Cibuluh ini bisa menginternasional seperti halnya beberapa batik yang sudah menginternasional. Karena Pak Wapres juga sangat tertarik dengan batik yang ada di sini,” ujarnya.

Di tempat yang sama Wakil Wali , Dedie A Rachim menyampaikan bahwa Wapres sangat memahami tentang produk dan desain.

“Jadi memang pak Wapres ini berkeinginan tidak hanya batik tulis dan batik cetak saja, tapi ada edit filenya, ada produk-produk fashion yang bisa menjadi dukungan yang nantinya bisa di pasarkan di Sarinah misalnya,” kata Dedie.

Ke depan, lanjut Dedie, ini akan terus dibantu oleh Baznas agar pemasaran semakin luas hingga ke mancanegara. Untuk itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Baznas yang sudah peduli kepada produk lokal.

“Mudah-mudahan ini bisa terus di bina, bukan hanya membatik saja tetapi juga untuk menjaga kualitas dan pemasaran,” pungkasnya.(Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here