Monday, 29 April 2024
HomeKota BogorPuluhan Hewan Ternak di RPH Bubulak Tergejala PMK, Dandim 0606 Minta Warga...

Puluhan Hewan Ternak di RPH Bubulak Tergejala PMK, Dandim 0606 Minta Warga Tenang

Bogordaily.net – Komandan Kodim (Dandim) 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Ali Akhwan bersama Wali Kota Bogor Bima Arya dan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengecek kesehatan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Bubulak, Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Dengan didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kota Bogor Letkol Inf Ali Akhwan mengatakan, kunjungannya ke RPH Bubulak ini untuk memastikan apakah hewan- yang ada di sini tergejala () atau tidak menjelang Idul Adha ini.

Namun demikian, dirinya meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, karena permasalahan tersebut sedang dipecahkan bersama oleh jajaran forkopimda dan dinas terkait.

RPH Bubulak

“Masyarakat tenang dulu, kita pecahkan permasalahan ini sampai dengan kambing atau sapi-sapi itu dianggap sudah steril atau sudah boleh di konsumsi pada saat hari raya kurban nanti,” kata Ali Akhwan kepada wartawan di lokasi RPH Bubulak, Selasa, 21 Juni 2022.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan, bahwa menjelang Idul Adha ini pihaknya akan memonitor semua pusat-pusat penjualan seperti kambing dan sapi. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi terkait atau .

“Semua pusat-pusat penjualan kambing dan sapi akan dimonitor oleh jajaran Polsek, kemudian Bhabinkamtibmas semuanya termasuk kami melakukan edukasi kepada semua masyarakat agar tidak terjadi gejolak,” ujar Susatyo.

Langkah antisipasi ini, tentunya bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor dengan melakukan upaya-upaya agar nantinya situasi di hari raya Idul Adha dalam kondisi baik dan normal.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan, memang kasus ini tidak bisa terhindarkan karena ada 22 provinsi di Indonesia sudah terdampak dan salah satunya di Kota Bogor.

“Ada 488 hewan yang sedang recovery berproses menuju pulih, menuju normal, suspek semua secara otomatis,” kata Bima.

Kemudian berdasarkan laporan yang diterimanya ada satu ekor di RPH ini mati akibat kasus tersebut. Sementara sebanyak 54 bergejala. Dari kasus tersebut, maka pihaknya mengambil kebijakan yaitu menutup arus keluar masuk sampai tanggal 29 Juni mendatang.

“Kita tetap memonitor di wilayah, apabila terjadi penjualan yang tidak bisa dimonitor langkah berikutnya kami akan memberikan vitamin dan suplai obat-obatan terhadap hewan-hewan ini,” tandasnya*

(Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here