Thursday, 2 May 2024
HomeKota BogorRS Islam Bogor Gelar Senam Pencegahan Osteoporosis

RS Islam Bogor Gelar Senam Pencegahan Osteoporosis

Bogordaily.net Pencegahan Osteoporosis yang diadakan oleh Rumah Sakit Islam Bogor bekerjasama dengan Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) cabang Kota Bogor rutin menyelenggarakan kegiatan setiap Minggu sekali di hari Rabu pada pukul 07:00 WIB hingga 08:00 WIB di halaman parkir RS Islam Bogor.

osteoporosis terdiri dari pemanasan, inti, serta pendinginan, dikarenakan peserta masih dibatasi mengingat harus tetap menjaga jarak, peserta yang sudah mengikuti osteoporosis di RS Islam Bogor berjumlah 30 orang.

Para peserta pun selalu semangat melakukan gerakan-gerakan yang diberikan instruktur, terutama jika ada gerakan baru. Meskipun para peserta dominan sudah lanjut usia, tetapi mereka sangat berantusias.

Pelatihan Pencegahan Osteoporosis, Endang Budi Astuti mengaku, pencegahan osteoporosis rutin dilakukan sejak tahun 2004 di RS Islam Bogor.

“Tujuan dari ini untuk mencegah osteoporosis dengan gerakan yang tidak terlalu ekstrim,” kata Endang Budi Astuti kepada bogordaily.net usai melakukan pencegahan osteoporosis, Rabu 22 Juni 2022.

Menurut nya, bagi yang belum lansia atau usia di bawah 50 tahun bisa mengikuti pencegahan osteoporosis ini. Supaya tulangnya semakin kuat.

“Harapanya dengan adanya osteoporosis ini ibu-ibu semakin sehat tulangnya dan semakin kuat,” harapnya.

Ditempat yang sama, anggota senam osteoporosis, Siti Rohmah (60) menyampaikan, adanya senam pencegahan osteoporosis ini sangat membantu sekali untuk kebugaran tubuh dan tulang.

“Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati, apalagi usia-usia kita di atas 50 sampai 60 tahun yang rentan terkena osteoporosis,” ucapnya.

Informasi tambahan, Osteoporosis adalah kondisi saat kualitas kepadatan tulang menurun. Kondisi ini membuat tulang menjadi keropos dan rentan retak. Osteoporosis umumnya baru diketahui setelah ditemukan retak pada tulang, setelah pasien mengalami jatuh ringan.

Retak pada pergelangan tangan, tulang pinggul, dan tulang belakang adalah kasus yang paling banyak ditemui pada penderita osteoporosis.

Upaya pencegahan osteoporosis perlu dilakukan sejak dini, terutama sebelum menginjak usia 30 tahun dimana kepadatan massa tulang akan mencapai puncaknya.

Kepadatan tulang mulai berkurang setelah melalui usia tersebut dan semakin cepat terjadi pada wanita postmenopause.

Kesehatan tulang pun harus dipertahankan agar kondisinya terjaga. Mulai dari olahraga, pengaturan pola makan, dan penerapan gaya hidup sehat.*

(Ibnu Galansa Montazery)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here