Thursday, 2 May 2024
HomeKabupaten BogorAnak Buahnya Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTT, Ini Tanggapan Plt Bupati Bogor

Anak Buahnya Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTT, Ini Tanggapan Plt Bupati Bogor

Bogordaily.net – Pasca ditetapkannya Sekretaris Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten () Sumardi sebagai tersangka atas dugaan kasus (BTT) tahun anggaran 2017 senilai Rp 1,7 miliar, menjadi spekulasi apakah pejabat yang tersangkut kasus tersebut dipecat atau tidak?

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, terkait kasus tersebut biarkan berjalan dan dirinya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Kemudian, dirinya juga mengaku sudah melakukan diskusi dengan inspektorat dan juga BPSDM terkait hal ini.

Selain itu, Iwan mengaku tidak bisa menghentikan atau menonaktifkan sekretaris dinas perdagangan dan industri dari jabatannya, lantaran yang bersangkutan tidak ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari), sehingga baginya susah untuk menonaktifkan.

“Untuk menyikapi ini dan di dalam aturan kalau tidak ditahan kita susah, tidak bisa kita menonaktifkan, menghentikan sementara atau menonaktifkan. Jadi ini tetap berjalan kegiatan kedinasan, dia sebagai sekdis di disdagin. Ya tidak bisa kita menonjolkan, tidak bisa memberhentikan sementara kecuali ditahan. Ini kan belum ya, beda dengan kemarin,” ujar Iwan, Sabtu, 30 Juli 2022.

Dengan status tersangka yang ditetapkan kepada , tetapi tidak ditahan, mungkin kata Iwan, yang bersangkutan orangnya kooperatif, kemudian orangnya ada tidak kemana-mana, tidak melarikan diri.

“Jadi sekdis ini masih bekerja, kecuali kalau ada indikasi atau menghilangkan barang bukti, melarikan diri itu ditahan. Kalau ini kan kooperatif dan kita di sini sifatnya bagaimana memaksimalkan pelayanan, tetap berjalan walaupun kami juga tidak bisa menghentikan sementara,” jelasnya.

Terkait kasus ini pun pihak Pemkab Bogor akan menyiapkan pendampingan hukum. Namun, Plt Bupati ini tentunya akan berkoordinasi terlebih dahulu.

Selain itu, sambung Iwan, kasus yang menjerat anak buahnya itu menjadi pembelajaran baginya dan dia meminta kepada siapapun yang ada dilingkungan pemerintah Kabupaten Bogor jangan main-main dengan BTT.

“BTT ini kan diperuntukkan bagi masyarakat yang terkena musibah. Jadi saya menekankan dan meminta jangan main-main dengan BTT,” tegasnya*

(Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here