Bogordaily.net – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau fasilitas tenda di Arafah yang akan digunakan jamaah haji Indonesia untuk beristirahat saat melakukan wukuf pada 9 Dzulhijjah 1443 Hijriyah. Salah satu catatan soal fasilitas AC di tenda Arafah.
Menag merasa AC di tenda yang dikunjungi kurang dingin. Sebab, suhu yang lebih dingin di tenda akan memberi kenyamanan jamaah dalam melaksanakan wukuf di Arafah.
“Tapi saya minta agar AC lebih dingin supaya jamaah lebih nyaman. Enggak tahu apakah ditambahi kipas angin yang ada airnya atau bagaimana supaya jamaah nyaman,” kata Yaqut di Arafah, dikutip dari okezone.com.
Layanan lainnya adalah toilet. Yaqut melihat itu juga sudah disiapkan lebih banyak, termasuk sejumlah toilet portabel. Ini menurutnya penting agar jamaah tidak lama mengantre, baik saat akan mandi, bersuci, maupun buang hajat.
“Saya berharap, toilet portabel juga bisa ditambah untuk jamaah perempuan. Sebab, jumlah jamaahnya lebih banyak dan butuh waktu lebih lama di toilet,” ujarnya.
Selama di Arafah, jamaah akan mendapat layanan katering sebanyak lima kali di Arafah. Layanan katering juga diberikan 10 kali saat di Mina, dan satu paket snack di Muzdalifah. Katering akan disiapkan dengan menu Nusantara agar jamaah bisa menikmatinya.
“Kami berusaha memberikan layanan terbaik agar mereka bisa menjalani rangkaian ibadah puncak haji ini secara nyaman, khidmat, dan khusyuk,” kata Menag.
Untuk toilet di sekitar Arafah, Menag melihat sudah disiapkan lebih banyak. Menurutnya penting agar jamaah tidak lama mengantri, baik saat akan mandi, bersuci, maupun buang hajat.
“Air juga sudah mengalir,” sebutnya.***