Thursday, 25 April 2024
HomeNasionalPakai Kompor Induksi, Omzet UMKM Binaan PLN Melonjak hingga Menang Lomba Masak

Pakai Kompor Induksi, Omzet UMKM Binaan PLN Melonjak hingga Menang Lomba Masak

Bogordaily.net – Kelompok ibu-ibu Kampung Hijau Kemuning sudah menggunakan sejak 2019. Selain lebih efisien, aman dan nyaman, omzet usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten ini juga meningkat.

Dengan beragam keunggulan tersebut, kelompok ibu-ibu Kampung Hijau Kemuning pun memilih menggunakan saat mengikuti Lomba Memasak Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (LCM B2SA) Tingkat Kabupaten Tangerang, yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang.

“Tentu saja kami lebih memilih untuk menggunakan karena sangat nyaman penggunaannya, praktis, dan masaknya lebih cepat selesai. Ini dibuktikan dengan kami dapat meraih juara pada lomba masak tingkat Kabupaten Tangerang,” kata Ketua Penggerak Kegiatan Kampung Hijau Kemuning, Widhi Artati.

Diakui Widhi, sejak memakai omzetnya mengalami peningkatan secara signifikan.

“Kami telah menggunakan sejak mendapatkan bantuan dari PLN di tahun 2019 lalu, dan kami gunakan untuk produksi makanan dan jamu. Sejak itu kami bisa meningkatkan omzet hingga 67 persen,” lanjut Widhi.

PLN telah memberikan bantuan peralatan listrik untuk produksi UMKM Ibu-ibu Kampung Hijau Kemuning berupa , mesin vakum makanan kemasan, sepeda listrik dan mesin jahit.

Sejak beralih menggunakan listrik, UMKM Kampung Hijau Kemuning berhasil untuk meningkatkan omzet hingga Rp 25 juta dari sebelumnya hanya Rp 15 juta.

Widhi menambahkan, peralatan yang diberikan PLN membuatnya bisa menghemat di sisi praproduksi karena dari segi waktu jauh lebih cepat dan efisien. Sehingga, jumlah produksi ikut meningkat.

Senior Manager Niaga dan Managemen Pelanggan PLN , Donny Adriansyah, mengajak masyarakat menggunakan karena memiliki beragam keunggulan dan manfaat yang dapat dirasakan.

“Menggunakan tentunya lebih aman karena memiliki penyebaran panas yang lebih merata dan panas yang dihasilkan akan langsung dialirkan ke alat masak, sehingga saat tangan menyentuh kompor maka tangan kita tidak akan merasakan panas. Pengguna juga akan lebih menghemat waktu memasak karena penyebaran panas yang lebih merata,” jelas Donny.

Ditambahkan Donny, PLN terus menggiatkan program konversi energi sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan energi nasional yakni dengan mengurangi beban negara atas impor LPG dan beralih ke energi berbasis domestik yaitu listrik.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here