Bogordaily.net– Analog Switch Off atau migrasi siaran TV analog ke TV digital segera berlaku di wilayah kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Rencananya antara akhir Agustus atau awal September, semua siaran TV di kawasan Jabodetabek sepenuhnya beralih dari analog ke siaran tv digital.
“Sekarang (ASO) mau dilakukan di pusat ekonomi, termasuk di DKI Jakarta. Nah bisa gak kita lakukan itu? ” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate dalam acara diskusi bertajuk Dukung Era Baru TV Digital, Jabodetabek Siap ASO di Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2022 sebagaimana dilansir Suara.com dari Antara.
Plate menjelaskan pelaksanaan migrasi TV analog ke TV digital merupakan bagian dari amanat Undang Undang dan dijalankan dalam skema multiple ASO. Dalam skema ini, layanan TV analog akan dihentikan dengan dasar kesiapan setiap wilayah berdasarkan laporan dari Pemerintah Daerah setempat. Saat ini Jabodetabek dinilai sudah siap untuk mulai bermigrasi ke layanan-layanan siaran TV digital.
Salah satu perwakilan pemangku kepentingan dari Jabodetabek, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi secara gencar untuk menyukseskan migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital.
Di DKI Jakarta, dukungan lainnya yang dilakukan untuk menyukseskan migrasi layanan ini ialah dengan membagikan Set Top Box (STB) kepada masyarakat miskin sehingga mereka yang memiliki TV Analog bisa merasakan layanan TV digital. Di Jakarta kata dia setidaknya ada 123.888 rumah tangga yang menerima bantuan STB tersebut.
Hingga saat ini sudah 40 persen warga yang menerima bantuan STB dan pembagian STB masih terus berlanjut sampai semua masyarakat miskin bisa mendapatkan perangkat ini sehingga ASO bisa dilakukan.
“Dukungan terhadap ASO di DKI Jakarta akan terus berlanjut melalui program ini, suksesnya migrasi dari siaran analog ke digital dapat mengakselerasi transformasi digital di Indonesia khususnya di Jakarta,” ujar Marullah.
Kementerian Kominfo secara simbolik memberikan bantuan STB kepada beberapa perwakilan masyarakat di Jabodetabek untuk menandai kawasan ini siap menyongsong ASO.
Sekitar 400.000 rumah tangga di Jabodetabek akan menerima bantuan STB yang dipenuhi baik dari penyelenggara multipleksing maupun dari Kementerian Kominfo.***