Tuesday, 7 May 2024
HomeKota BogorBau Tinja di SDN Bangka 3, Rifki Alaydrus Tunjuk DLH

Bau Tinja di SDN Bangka 3, Rifki Alaydrus Tunjuk DLH

Bogordaily.net – Bau busuk dan bau tinja yang menyeruak di Kota Bogor disikapi serius anggota DPRD Rifki Alaydrus. Dia menunjuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Ini terkait amdal limbah. Saya nanti tanya ke Dinas Lingkungan Hidup ya terkait hal itu,” katanya.

Pria yang akrab disapa habib tersebut mengatakan akan berkordinasi dengan Komisi III DPRD Kota Bogor, untuk menindak lanjuti persoalan tersebut.

“Jadi untuk informasinya saya baru denger ya terkait adanya pembuangan limbah yang tidak pada tempatnya, dan merugikan pihak sekolah negeri di wilayah Kota Bogor. Coba nanti saya telusur terkait kebenaran hal itu seperti apa,” ungkap politisi PAN tersebut kepada Bogordaily.net, Rabu 21 September 2022.

Terkait kondisi di wilayah Kota Bogor, kata Rifki, yang terkena imbas limbah tinja yang mengakibatkan bau menyengat serta mengganggu proses belajar mengajar siswa, ia akan menelusurinya.

Terkait perusahaan yang diduga membuang limbah tinja tersebut, kata dia, baik limbah rumah tangga atau yang lainnya ke dalam saluran drainase itu tidak dibenarkan. Terlebih hal tersebut mengganggu proses belajar mengajar siswa di sekolah tersebut .

Sebelumnya, bau busuk di Kota Bogor itu juga disoroti HMI Kota Bogor.

“Kalau memang ini berefek pada masyarakat, apalagi para pelajar, saya rasa pemerintah harus tanggap dalam hal ini,” Ketua HMI Kota Bogor Sofwan Ansori kepada Bogordaily.net, Rabu 21 September 2022.

Limbah yang menyebabkan bau tinja tersebut, kata Sofwan, seharusnya segera diusut siapa pelakunya. Sebab hal tersebut dikhawatirkan mengganggu proses kegiatan belajar mengajar terhadap adik-adik di Kota Bogor.

“Berefek pada para pelajar, pemerintah harus tanggap dalam hal ini. Apalagi ini menyangkut pembelajaran,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, bau limbah tinja yang menyengat di wilayah lingkungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bangka 3, Jalan Oto Iskandar Dinata (Otista), setiap harinya semakin mengusik proses belajar mengajar.***

Muhammad Irfan Ramadan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here