Friday, 26 April 2024
HomeViralKocak Tapi Nyelekit, Jokes Bapak-bapak Ngomongin BBM Naik Viral

Kocak Tapi Nyelekit, Jokes Bapak-bapak Ngomongin BBM Naik Viral

Bogordaily.net – Kocak tapi nyelekit. Itu yang disampaikan bapak-bapak saat bikin jokes soal harga bensin yang naik.

Jokes Sekligus curhat bapak-bapak itu mendapat perhatian netizen. Karena curhatnya dianggap sangat mewakili. Kocak tapi nyelekit.

Video itu berisi jokes kenaikan langsung seperti yang dibagikanakun media sosial Instagram ndorobei.official.

“Jokes pagi hari aki-aki di Cirebon menanggapi kenaikan oleh Presiden Joko Widodo,” keterangan unggahan video itu.

Rekaman video memperlihatkan tiga bapak-bapak yang sedang kumpul bersama. Tiga bapak-bapak ini terutama bapak paling depan kompak bikin jokes menanggapi kenaikan .

“Assalamualaikum bapak presidenku, bapak Jokowi yang baik hati,” sapa bapak berjenggot paling depan.

Bapak ini kemudian memberi tanggapan mengenai kenaikan menjadi Rp 10 ribu untuk jenis Pertalite dinilai kecil bagi orang Cirebon. Ia menjelaskan alasan menyindir tentang yang naik dinilai kecil.

“Alamdulillah BBM naik 10 ribu kecil bagi wong Cirebon sih,” ucap bapak berjenggot.

“Mantap,” sahut dua bapak di belakangnya.

“Kalau bisa ya pak, kalau bisa naik 25 ribu tenang, wong Cirebon bakal kelaparan,” kata bapak berjenggot sambil ketawa.

Usai memberikan tanggapan yang menyindir tentang kenaikan . Bapak-bapak itu menutup jokes kenaikan dengan ungkapan dukungan kepada Presiden Jokowi.

“Tetap dukung Pak Jokowi tiga periode siap, dukung Pak Jokowi. Masyarakat Cirebon dukung Pak Jokowi kalau bisa selama-lamanya presiden kita Pak Jokowi. Lanjutkan seumur hidup,” terangnya diiringi gelak tawa.

Sontak video bapak-bapak bikin jokes tanggapi kenaikan BBM menuai berbagai komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang berpendapat bahwa jokes bapak-bapak di Cirebon ini yakni bentuk kritik sarkas kepada pemerintah.

“Sarkasmenya keras,” komentar seorang warganet.

“Wkwkwk satire dan senyum,” sahut yang lain.

“Sarkas bapak-bapak memang beda,” ujar lainnya.

“Menertawakan kegetiran hidup,” tanggapan warganet yang lain.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here