Thursday, 2 May 2024
HomeKota BogorMarak Dugaan Pelanggaran Oknum Sopir BisKita, Ugi Asrianto Angkat Suara

Marak Dugaan Pelanggaran Oknum Sopir BisKita, Ugi Asrianto Angkat Suara

Bogordaily.net – Dugaan pelanggaran yang dilakukan para oknum Trans Pakuan, Kota Bogor terus berlanjut. Aduan-aduan masyarakat terkait moda transportasi yang diharapkan menjadi solusi tersebut, setiap hari semakin banyak.

Banyak aduan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum Trans Pakuan, seperti memainkan ponsel saat mengendarai kendaraan, bahkan berhenti terlalu jauh dari halte yang sudah ditentukan.

Menanggapi hal tersebut, HRD & Humaskum Operator Bis KITA PT Kodjari Tata Angkutan, Ugi Asrianto menjelaskan bahwa, terkait aduan dari masyarakat, tentunya akan segera ditindak lanjuti. Namun semua itu tidak bisa sebelah pihak.

“Yang pertama terus terang saja ada aduan kaya gitu kita tidak bisa hanya sebelah pihak, jadi setiap pengaduan itu jelas, nomornya berapa, jam berapa, kejadianya dimana, lalu kami tarik CCTV,” ujarnya kepada Bogordaily.net, melalui sambungan telepon, Selasa, 20 September 2022.

Terkait dugaan pelanggaran, kata Ugi, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada para oknum sopir yang mendapat aduan-aduan dari penumpang atau masyarakat Kota Bogor.

“Kalau memang betul terbukti dengan CCTV tersebut maka kami gerak pembinaan, disodori surat peringatan pertama, kalau dia melakukan lagi dia naik peringatan kedua, bisa juga skorsing. Jadi pasti akan ada langkah tegas,” tambahnya.

Ugi menambahkan, peraturan untuk para Trans Pakuan, sudah jelas tertera dan disosialisasikan kepada para sopir. Salah satunya tidak boleh main handphone saat mengendarai kendaraan, apalagi membawa penumpang yang berjumlah puluhan.

“Main HP tidak diperkenankan, apalagi tidak berhenti di tempatnya, seperti di haltenya, seperti itu. Itu memang diluar dari pada SOP. Lagi pula apabila betul-betul ketauan, ada yang namanya MP, yakni manajemen pengelola. Nah kalau sampai dia pun ngerti atau timbul sanksinya, yang rugi juga supir sendiri. Jadi juga sopir akan berpikir beberapa kali untuk melakukan pelanggaran tersebut,” tegas Ugi.

Untuk membuktikan dugaan pelanggaran yang dilakukan para oknum Trans Pakuan, Ugi akan membuka kamera pengawas CCTV yang terpasang dalam kendaraan moda transportasi yang katanya ramah anak tersebut.

“Nanti kalau seperti itu kita bisa lihat CCTV dulu, betul atau tidaknya nanti kami pastikan dan kalo ada pelanggaran, kami tindak tegas,” tutup Ugi.*

(Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here