Friday, 26 April 2024
HomePolitikNasDem Sebut Surya Paloh dan Presiden Miliki Kedekatan, Kawal Jokowi hingga Selesai

NasDem Sebut Surya Paloh dan Presiden Miliki Kedekatan, Kawal Jokowi hingga Selesai

Bogordaily.net – Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebut danPresiden Joko Widodo () punya kedekatan yang erat. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi menyebut keduanya memiliki pengalaman dan sejarah manis.

Hermawi menjelaskan, sejak awal pemerintahan pada 2014, Partai NasDem sangat loyal kepada . Bahkan, kata dia, saat Pilpres 2014, NasDem menjadi partai pertama yang mencalonkan sebagai Capres.

Di periode kedua pada 2019, Hermawi mengatakan partainya kembali menjadi partai pertama yang mengusung .

“Dengan pengalaman dan sejarah manis itu, dengan Presiden mempunyai chemistry yang cukup kuat dan komunikasi yang baik. Saya boleh mengatakan yang paling bagus hubungan ketua partai dengan Jokowi di antaranya Pak Surya,” kata Hermawi dikutip dari tempo, Rabu, 12 Oktober 2022.

Partai NasDem menjadi sorotan pasca-mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Muncul suara-suara yang mendesak Partai NasDem keluar dari kabinet Jokowi. Adapun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku partai Jokowi turut menyinggung sikap NasDem karena menilai kebijakan Anies kerap berseberangan dengan Jokowi.

Bahkan, pada saat deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) NasDem, Ketua Umum NasDem kembali mengungkit komitmen serta janji setia bersama Jokowi hingga masa jabatannya berakhir.

“Kita ingin mengawal Pak Jokowi agar soft landing hingga selesai tugasnya,” ujarnya .

Menurut Hermawi, hubungan dengan Jokowi baik-baik saja. Ia menampik jika pendeklarasian Anies memupuk persoalan di antara keduanya.

Ia menganggap sindiran partai lain terhadap NasDem hanya bagian dari opini semata. Kendati demikian, ia berharap opini yang dilontarkan mestinya mencerdaskan masyarakat.

“Maksud saya kalau kita beropini dalam situasi sekarang ini dengan opini yang mencerdaskan,” ujarnya.

Hermawi menjelaskan, pendeklarasian Anies sebagai Capres dimaksudkan untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi dan melanjutkan pembangunan yang sudah eksis. Ia mengatakan kalaupun ada program yang belum tuntas, maka akan dituntaskan, bukan malah sebaliknya.

Ia menuturkan dukungan kepada Anies tidak bisa serta merta ditafsirkan Partai NasDem keluar dari koalisi pemerintahan. Menurut dia, pendeklarasian Anies difokuskan untuk kontestasi Pilpres 2024. Sehingga, tidak berhubungan dengan koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang bakal berakhir 2024 mendatang.

“Pak dengan tegas mengatakan kita selalu bersama dan mengawal kepemimpinan Presiden Jokowi sampai 2024. Jadi, komitmen kita sampai akhir,” ujarnya.(*)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here