Thursday, 9 May 2024
HomeBeritaApa Itu Operasi Bariatrik yang Dilakukan Melly Goeslaw, Adakah Risikonya?

Apa Itu Operasi Bariatrik yang Dilakukan Melly Goeslaw, Adakah Risikonya?

Bogordaily.net – Penyanyi sekaligus pencipta lagu, baru-baru ini menjadi sorotan publik usai mengaku menjalani . Lantas, apa dan seperti apa risiko dari ?

Seperti dilansir dari Mayo Clinic, dilakukan ketika diet dan olahraga tidak berhasil atau ada masalah kesehatan serius akibat kelebihan berat badan.

Operasi ini bertujuan untuk memodifikasi saluran pencernaan pasien sehingga meminimalisir rasa lapar dan mengurangi penyerapan kalori.

Pertama, hanya pasien dengan BMI lebih dari 37,5 kg/meter persegi yang layak menjalani . Kedua, pasien dengan penyakit turunan akibat obesitas.

Biasanya, metode ini dilakukan untuk pasien yang memiliki berat badan berlebih, serta mengurangi risiko masalah kesehatan yang berpotensi mengancam jiwa, seperti:

  • Penyakit jantung dan stroke
  • Tekanan darah tinggi
  • Nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD) atau penyakit hati berlemak non alkohol
  • Nonalcoholic steatohepatitis (NASH) atau steatohepatitis non alkohol
  • Sleep Apnea
  • Diabetes tipe 2

Selain itu, ini dilakukan setelah pasien telah mencoba menurunkan berat badan dengan memperbaiki pola makan dan kebiasaan olahraga.

Melihat , ia memang mengalami kelebihan berat badan hingga obesitas dan masalah gula darah.

dibagi menjadi empat jenis yakni:

1. Gastric bypass:
Lambung akan ‘dipisahkan' lalu dibentuk kantong kecil yang dilekatkan pada usus kecil. Kantong menampung lebih sedikit makanan sehingga pasien cepat kenyang.

2. Sleeve gastrectomy:
operasi akan mengambil 85 persen lambung sehingga yang tersisa berupa tabung sempit mirip lengan baju. Tabung mini ini hanya bisa menampung sedikit makanan.

3. Mini gastric bypass:
Prosedurnya lebih sederhana dari gastric bypass sebab usus tidak banyak dimodifikasi sambungan maupun jalurnya.

4. Adjustable gastric banding:
Ahli bedah akan memasang pita atau pengekang pada bagian atas lambung. Kekencangan pita diatur dengan perangkat kecil (port) di bawah kulit perut yang terhubung dengan tabung tipis untuk mengalirkan cairan ke pita. Cairan bisa mengencangkan atau melonggarkan ikatan.

Risiko yang terkait dengan prosedur pembedahan dapat mencakup:

  • Pendarahan berlebihan
  • Infeksi
  • Reaksi negatif terhadap anestesi
  • Pembekuan darah
  • Masalah paru-paru atau pernapasan
  • Kebocoran di sistem pencernaan
  • Kematian (jarang terjadi)
  • Pada beberapa kasus komplikasi jangka panjang, bisa menyebabkan batu empedu, hernia, gula darah rendah, dan malnutrisi.(*)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here