Saturday, 27 April 2024
HomeKabupaten BogorCerita Perawat Tangani Urip yang Pura-Pura Meninggal: Matanya Sempat Berkedip

Cerita Perawat Tangani Urip yang Pura-Pura Meninggal: Matanya Sempat Berkedip

Bogordaily.net–  pria asal Rancabungur, tengah menjadi sorotan usai jagat raya di-prank lantaran ia pura-pura meninggal alias mati suri untuk menghindari utang yang mencekiknya. Perawat yang menangani Urip pertama kali pun buka suara terkait awal kejadian tersebut.

“Pertama dateng langsung ke klinik di Kampung Rawa Nangka, Kecamatan Rancabungur. Awalnya, ada tiga orang yang datang ke sini sambil ngetuk-ngetuk klinik tengah malam (Jumat malam),” ujar Erlin Septiana seorang perawat yang menangani Urip saat memberikan keterangan Minggu 20 November 2022.

Kemudian, kata Erlin ada sejumlah orang meminta bantuan dan ingin meminjam oksigen. Ia pun memberikannya. Tak berselang lama datang ambulans dan ternyata terdapat peti serta ada orang di dalamnya.

“Katanya darurat, saya kaget. Darurat tapi kok gak ada yang dibawa. Salah satu dari mereka ada yang bilang mau pinjem oksigen dulu, ya sudah saya kasih. Beberapa menit datanglah ambulans, ada lebih dari 10 orang (yang nganter heboh minta tindakan). Ternyata di ambulans ada peti, ada orangnya juga. Jadi si klien (Urip) masih di dalam peti, keadaan peti juga terbuka,” jelas Erlin menceritakan kejadian tersebut.

Ia kemudian memeriksa kondisi Urip dan mengecek nadi dan nafasnya. Nah saat itu Urip masih hidup saat dibawa ke klinik. Selain itu, ia juga mengaku bahwa saat mengecek kondisinya dengan sebuah oksigen Urip berkedip, tetapi tidak membuka matanya.

“Saya kasih bantuan pertama dibantu dengan oksigen. Saya cek respons matanya berkedip, cuma gak ngebuka matanya,” ungkapnya.

Selanjutnya, kata Erlin jari tangannya juga bergerak dan sempat miring ke arah kanan. Lalu, Urip langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat.

“Kalau saya waktu pertama nanganin sempet cerita sama suami, itu mah kaya orang hidup dianggap meninggal. Saya bilang ini emang masih hidup saat di klinik, kaget dengar kabar ternyata mati bohongan,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan setelah menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor Sabtu, 19 November 2022, pria yang bikin heboh lantaran pura-pura meninggal demi menghindari utang belum ditahan.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan belum ada arah hukum untuk menjerat seorang pria asal Rancabungur, tersebut.

“Kami belum menemukan ke arah sana,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dimintai keterangan, pada Minggu, 20 November 2022.

Urip pura-pura meninggal dan menghebohkan karena diduga menghindari utang sebesar Rp1,5 miliar.

“Atas utang yang cukup besar tersebut muncul ide untuk merekayasa kematian yang dilakukan di hotel Jakarta,” ujar AKBP Iman Imanuddin.

Pihak perusahaan akan mencari solusi terkait penyelesaian melalui restorative justice. Ia mengungkapkan Urip bekerja di sebuah perusahaan swasta tersebut.

“Dia kerja di perusahaan swasta. Dari pihak perusahaan juga konfirmasi awal kepada kami akan mencari solusi dengan penyelesaian melalui restorative justice,” jelas Iman.

Dalam hal ini, kata AKBP Iman penegakan hukum bukan semata-mata hanya mempidanakan orang tetapi membangun kesadaran hukum di tengah-tengah masyarakat.

“Makanya perangkat hukum itu ada pidana dan restorative justice salah satunya. Nah ini yang paling penting masyarakat memiliki kesadaran bahwa apa yang dilakukan itu salah,” ujarnya. (Mutia Dheza Cantika)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here