Bogordaily.net – eRapor kurikulum merdeka resmi diluncurkan Kemendikbudristek. Laporan hasil pendidikan ini kini akan berubah wujud berbentuk digital. Buku rapor lama bakal jadi kenangan.
Kabar ini tentu akan membingungkan wali murid khususnya para ibu yang biasa sibuk dengan rapor anak-anaknya menjelang kenaikan kelas.
Lantas akan seperti apa bentuknya nanti. Seperti apa rapornya dan kenapa harus eRapor?
Produk baru inisiasi kemendikbudristek ini rupanya untuk mempercepat dan mempermudah pendidikan di Indonesia.
Misalnya, guru dan waliimurid bisa lebih mudah mengakses nilai-nilai, sekaligus juga mempercepat administrasi ada guru tersebut.
“Hari ini kita meluncurkan eRapor Kurikulum Merdeka bagi SD, SMP, SMA, SMK, SLB,” kata Plt Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Aswin Wihdiyanto, dalam Launching e-Rapor Kurikulum Merdeka secara daring, Rabu, 30 November 2022.
Manfaat dan kemudahan eRapor Kurikulum Merdeka
Dia menyebut eRapor akan membantu guru melaporkan hasil belajar siswa. Sehingga, orang tua atau wali murid mudah mengakses nilai anak.
“eRapor untuk membantu guru dan satuan pendidikan melaporkan hasil pembelajaran peserta didik untuk dikomunikasikan ke orang tua atau wali,” tutur dia.
Selain itu, eRapor juga akan membantu guru secara administrasi. Aswin menyebut eRapor bakal meringankan beban administrasi guru.
“Prinsip memudahkan guru inilah yang memicu kami untuk mengembangkan eRapor. eRapor dikembangkan secara sederhana agar mudah digunakan,” jelasnya seperti diberitakan medcom.id.
Aswin mengatakan aplikasi ini juga terkoneksi dengan Dapodik. Sehingga, guru tidak perlu lagi menginput data peserta didik di eRapor.***
Copy Editor: Riyaldi Suhud
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV