Bogordaily.net – Gerak cepat PT PLN (Persero) guna pemulihan kelistrikan yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat telah berhasil menormalkan pasokan listrik lebih dari 89% atau sekitar 291.000 pelanggan.
Hingga Selasa, 22 November 2022 pukul 07.00 WIB, sebanyak 1.802 gardu dan 17 penyulang telah berhasil beroperasi kembali.
Manager UP3 Cianjur menyampaikan, bahwa pihaknya mengerahkan alat berat untuk mempercepat perbaikan jaringan dan tiang roboh akibat gempa.
“Fokus kami melakukan penormalan kelistrikan untuk fasilitas publik antara lain kantor pemerintahan, Puskesmas dan rumah sakit. Kemarin sore pasokan untuk RSUD Cianjur, RSUD Cimacan, RSDH Cianjur, dan RS Bhayangkara sudah normal seluruhnya,” ujar Manager UP3 Cianjur, Muhammad Hermansyah.
Untuk meringankan korban gempa, PLN turut mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur guna menampung pasien dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan.
Pagi ini PLN membangun dapur umum bagi warga terdampak. Sebanyak 500 paket makanan didistribusikan kepada warga.
Bagi masyarakat yang memerlukan informasi mengenai kelistrikan dan menyampaikan pengaduan dapat mengakses aplikasi PLN Mobile.
Diketahui, laporan terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur pasca gempa bumi magnitudo 5,6 melanda Kabupaten Cianjur, Senin, 21 November 2022 mencatat ada sebanyak 162 korban jiwa.
Hal itu berdasarkan rilis laporan sementara BPBD Cianjur, Senin, 21 November 2022 disebutkan, data hingga pukul 20.00 WIB jumlah korban meninggal dunia sebanyak 162 orang.
Dalam surat itu juga tertulis, jika korban yang mengalami luka akibat gempa Cianjur mencapai ratusan orang, dan belasan ribu orang yang mengungsi.
Sementara, korban luka-luka akibat gempa Cianjur mencapai 326 orang. BPBD Kabupaten Cianjur juga menyebutkan bahwa hingga saat ini sebanyak 13.784 orang mengungsi. Sementara, total rumah dan bangunan lain yang rusak mencapai 2.345 unit.
“Saat ini tim dari BPBD sedang melaksanakan pendataan serta asesmen korban dan kerusakan serta melakukan evakuasi,” tulis laporan BPBD Kabupaten Cianjur.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV