Bogordaily.net – Momentum Hari Guru Nasional, atap bangunan SDN Bantarjati 9, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, yang belum sempat diperbaiki, kini ambruk lagi pada Jumat 25 November 2022. Kondisi
Pantauan Bogordaily.net di lokasi, kondisi ruang kelas itupun sangat memprihatinkan, material bangunan menutup ruang kelas yang sehari-hari digunakan belajar siswa. Kayu-kayu keropos beserta genteng terjatuh ke bawah lantai.
Meja dan kursi yang biasa dipakai belajar siswa, kini kondisinya tertipa material kayu dari atap bangunan. Sampai lemari tempat penyimpanan berkas dan sebagainya pun ikut menjadi korban dari reruntuhan atap itu.
Debu dari reruntuhan itupun menempel di tembok ruangan kelas yang biasa dipakai belajar oleh siswa kelas 1A dan 2A SDN Bantarjati 9 Kota Bogor. Bahkan jendelanya juga turut dipasangi kertas yang bertuliskan “Kelas Tidak Layak Digunakan”.
Memprihatinkan memang, bahkan robohnya atap SDN Bantarjati 9 yang kembali ambruk untuk ke dua kali ini, bertepatan dengan Hari Guru Nasional, tang diperingati setiap tanggal 25 November untuk setiap tahunnya. Kondisi ini menjadi catatan khusus dari Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi menjelaskan bahwa, proses renovasi atau perbaikan ulang terhadap tiga ruang kelas di SDN Bantarjati akan dilakukan pada 2023 mendatang. Ia bahkan sempat mengecek dan survey ke lokasi kejadian saat atap ambruk pertama kali.
“Penyelesaiannya 3 ruangan itu di 2023. Betul (ambruk lagi), waktu kemaren ambruk atapnya kita kan sudah ke sana (SDN Bantarjati 9), kita verifikasi, dan sebagainya,” kata Kepala Disdik Kota Bogor, Hanafi kepada Bogordaily.net, Jumat 25 November 2022
Meski demikian, kata hanafi, tiga ruang kelas yang atapnya ambruk, akan menjadi skala prioritas perbaikan untuk tahun 2023 mendatang. Hal itu tentunya untuk memberikan sarana dan prasaran yang baik bagi para siswa di SDN Bantarjati 9.
“Iya benar (skala prioritas utama perbaikan), masa kita biarin, gak mungkin lah. Pembelajarannya luring, namun diatur waktunya,” tutup Hanfi.
(Muhammad Irfan Ramadan)