Thursday, 25 April 2024
HomeKota BogorBerikan Bantuan, Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor Datangi Lokasi Longsor di...

Berikan Bantuan, Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor Datangi Lokasi Longsor di Empang

Bogordaily.net – Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata bersama Wakil , Dedie A. Rachim, meninjau langsung lokasi bencana yang terjadi di RW 14, Kelurahan , Kecamatan Bogor Selatan, Rabu 15 Maret 2023.

Di lokasi bencana, Kang Dadang pun memimpin langsung apel yang diikuti oleh tim BPBD Kota Bogor dan instansi lainnya sebelum melakukan evaluasi pencarian korban yang tertimbun material .

Berdasarkan catatan BPBD Kota Bogor, masih ada empat orang yang tertimbun material longsor dan akan dievakuasi hari ini.

“Insya Allah kita doakan agar korban bisa ditemukan secepatnya dan untuk membantu proses evakuasi, ambulans PDI Perjuangan kita kerahkan,” ujar Dadang.

Tak hanya itu, ia pun menyalurkan sembako ke dapur umum dan uang kerohanian untuk enam keluarga yang anggotanya menjadi korban bencana.

Proses penyerahan di lokasi longsor di , disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota Dedie A. Rachim dan diterima oleh keluarga korban dan ketua RW 14 Kelurahan .

“Saat ini fokus kita ke penanganan bencana dan penyaluran ,” jelas Dadang.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Said Muhammad Mohan juga sempat turun ke lokasi bencana saat mendapatkan laporan tersebut pada Rabu dini hari.

Ia menilai, kejadian longsor ini merupakan peringatan keras bagi Pemerintah Kota Bogor untuk segera mengambil tindak lanjut guna menghentikan rentetan bencana di Kota Bogor.

Sebab, belum genap setahun, bencana longsor juga sempat terjadi di Kota Bogor dan merenggut korban jiwa.

“Pertama, harus ada evakuasi. Jadi memang kondisi pemukiman warga yang masih zona merah. Ini kan sebetulnya sudah menjadi bagian Bappeda untuk melakukan evakuasi atau relokasi mereka,” ujar Mohan.

“Ini lagi-lagi menjadi warning Pemerintah Kota untuk cepat ambil langkah itu. Karena sampai sekarang, kami DPRD berkomunikasi dengan Pemerintah Kota belum juga diambil langkah. Baru berwacana akan melakukan itu,” sambungnya.

Sebagai informasi, enam rumah warga dan 17 penghuninya di Kelurahan , Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor tertimpa tanah longsor. Dari 17 orang yang tertimpa longsor, 11 orang berhasil diselamatkan, dua orang meninggal dunia, dan empat orang sisanya masih dalam pencarian.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, mengatakan longsor terjadi pada Selasa 13 Maret 2023 sekitar pukul 23.00 WIB. Penyebab terjadinya longsor ialah akibat curah hujan dengan intensitas tinggi dan kondisi tanah yang labil.

“Dampaknya enam rumah warga mengalami rusak berat, satu tempat ibadah warga rusak berat, dan akses jalur kereta api Bogor-Sukabumi menggantung sepanjang sekitar 15 meter,” kata Theo.

Theo menyebutkan, tanah yang longsor memiliki tinggi sekitar 30 meter dan lebar 15 meter. Upaya pembersihan material longsoran pun masih dilaksanakan.

Saat ini, kata Theo, BPBD Kota Bogor dan unsur-unsur lainnya masih berupaya mencari korban yang tertimbun material longsoran. Empat korban yang masih dalam pencarian ialah Y (65 tahun), C (50), AZ (5), dan MY (8 bulan). (Ibnu Galansa)

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here