Tuesday, 7 May 2024
HomeKabupaten BogorPuluhan Korban Robot Trading Datangi Kediaman Pakar TPPU, Ini Penyebabnya

Puluhan Korban Robot Trading Datangi Kediaman Pakar TPPU, Ini Penyebabnya

Bogordaily.net – Puluhan korban FIN888, mendatangi kediaman Pakar Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Yenti Garnasih di Sentul, , pada Kamis, 9 Maret 2023.

Kuasa Hukum Korban FIN888, Oktavianus Setiawan menjaskan bahwa, penyebab ia mendatangi kediaman Yenti, yaitu untuk mempertanyakan keterangannya.

Musabab, sebagai ahli TPPU, keterangan Yenti sangat diharapkan untuk mengungkap kasus tersebut. Karena sudah lebih dari satu tahun belum juga menetapkan tersangka.

“Mereka menyempatkan waktunya untuk datang ke Bareskrim, ada dari mereka yang mengambil cuti untuk bisa hadir dan memberikan dukungan,” kata kuasa Kuasa Hukum Korban FIN888, Oktavianus Setiawan kepada wartawan

Ia menerangkan, kasus kliennya tersebut merupakan yang pertama dilaporkan sebelum kasus – kasus yang lain, tapi tidak seperti yang cepat.

“Kasus FIN888 terasa jalan di tempat. Kami menduga karena adanya keterlibatan orang besar di sini,” jelasnya.

Sementara itu, Pakar Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Yenti Garnasih meminta perhatian Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo terhadap kasus investasi ilegal.

Kepada awak media Yenti menjelaskan, bahwa sesuai agenda pada hari itu, tidak ada jadwal dirinya memberikan keterangan di Bareskrim Polri, pasalnya menurut Yenti daftar pertanyaan yang dikirimkan kepadanya melalui email belum lengkap dan terlampau singkat dan mendadak.

“Memang tadi malam itu saya ditelepon penyidik dan sudah janjian akan menjawab email terlebih dahulu, karena saya lihat pertanyaannya belum ada perkaranya hanya diberikan baru definisi-definisi saja. Itu saya rahasiakan dan kuasa hukum korban juga enggak tahu apa yang ditanyakan kepada saya,” kata Pakar Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Yenti Garnasih, Kamis 9 Maret 2023.

Sebagai ahli TPPU yang dimintai keterangan, menurutnya, tidak ada urusan dengan korban, namun ia memahami kekecewaan para korban investasi ilegal FIN888.

”Saya memahami kekecewaan mereka, kurang lebih setahun laporannya tapi belum ada kemajuan yang signifikan. Saya memang pernah bertemu dengan lawyer dan perwakilan korban untuk buat legal opinion LO terkait kasus ini, biar dibawa ke Bareskrim,” jelasnya.

Puluhan korban FIN888 dan kuasa hukum sebelumnya mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk melihat dan memberi dukungan kepada Yenti dalam memberikan keterangan sebagai ahli. Namun tidak didapati dan hadir di Bareskrim. (Muhammad Irfan Ramadan)

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here