Monday, 20 May 2024
HomeOpiniMenciptakan ASN Kreatif, Inovatif, Responsif dan Berintegritas dalam Pelayanan Publik

Menciptakan ASN Kreatif, Inovatif, Responsif dan Berintegritas dalam Pelayanan Publik

Bogordaily.net– Aparatur Sipil Negara () memiliki peran sentral dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat.  Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan yang kreatif, inovatif, responsif, dan memiliki integritas yang baik.

Dalam konteks kepemimpinan Pancasila, karakter yang di harapkan dalam kepemimpinan, diharapkan dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang memiliki 5 unsur karakter yaitu

  1. Pemimpin yang memiliki rasa takut kepada Penciptanya.
  2. Pemimpin yang mengedepankan jiwa kemanusiaan.
  3. Pemimpin yang dapat menjadi pemersatu dilingkungan Aparatur Sipil Negara
  4. Pemimpin yang lebih mengedepankan kepentingan umum. 5. Pemimpin yang dapat berbuat adil.

Dalam hal tersebut di atas, Aparatur Sipil Negara sebagai ujung tombak dalam fungsi pelayanan publik kepada masyarakat tentu saja di tuntut untuk lebih memahami nilai nilai tersebut.

Langkah-langkah dapat diambil untuk menciptakan yang berdaya saing, berkualitas, dan mampu memberikan pelayanan publik yang bermartabat dapat di gambarkan dengan cara sebagai berikut :

1. Memperkuat Pemahaman Nilai-nilai Pancasila

harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila sebagai dasar etika dan moral dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

Pendidikan dan pelatihan rutin tentang nilai-nilai Pancasila dapat membantu meningkatkan kesadaran dan penghayatan terhadap prinsip-prinsip seperti kejujuran, keadilan, persatuan, dan demokrasi.

2. Budaya Organisasi yang Mendorong Inovasi dan Kreativitas.

Pemerintah dan pimpinan organisasi perlu membangun budaya yang mendorong inovasi, kreativitas, dan responsivitas di kalangan .

Memberikan ruang bagi untuk berbagi ide, merancang solusi baru, dan mengambil inisiatif dalam memperbaiki pelayanan publik adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang stimulatif.

3. Pengembangan Keterampilan dan Pengetahuan.

perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi kreatif dan inovatif dalam pelayanan publik.

Program pelatihan yang berfokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan, manajemen perubahan, komunikasi efektif.

Serta pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tantangan yang kompleks.

4. Penerapan Sistem Penghargaan dan Pengawasan yang Efektif.

Diperlukan sistem penghargaan yang adil dan transparan untuk mengakui prestasi yang kreatif, inovatif, dan responsif dalam pelayanan publik.

Sistem pengawasan yang ketat dan independen juga harus diterapkan untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Pancasila dan etika pelayanan publik.

yang terlibat dalam pelanggaran integritas harus ditindak secara tegas dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

5. Kolaborasi dan Partisipasi Masyarakat.

Kolaborasi dengan pihak eksternal, termasuk masyarakat sipil, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, dapat memperkuat integritas dan responsivitas ASN.

Melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pengawasan pelayanan publik dapat membantu menciptakan iklim kerja yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.

Kesimpulan:

Kompetensi menjadi salah satu unsur utama dalam pengelolaan ASN. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan bahwa terdapat 3 (tiga) Kompetensi yang harus dimiliki oleh para ASN yaitu Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosial Kultural.

Dalam menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kreatif, inovatif, responsif, dan berintegritas dalam pelayanan publik merupakan tantangan yang perlu diatasi secara komprehensif, terus menerus dan berkesinambungan sehingga dengan adanya penguatan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila.

Membangun budaya organisasi yang mendorong inovasi, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan ASN, menerapkan sistem penghargaan dan pengawasan yang efektif.

Serta menggalang kolaborasi dengan pihak eksternal, kita dapat mencapai tujuan tersebut.

Dengan demikian, dalam hal pelayanan prima terhadap masyarakat sebagai bentuk pelayanan kepada publik atau masyarakat, ASN akan menjadi kekuatan yang positif dalam melayani masyarakat dengan integritas yang baik, sesuai dengan prinsip-prinsip kepemimpinan Pancasila.

Penulis peserta Diklat PKP Angkatan 1 Tahun 2023 Puslatbang PKASN LAN RI:

  1. Adjis Sandjaya, S.Si (NDH 02)
  2. Alvin Hermawan, S.S., M.A.P (NDH 04)
  3. Andhika atrya Nugraha, S.Sos (NDH 05)
  4. Ayi Supriatna, S.Pd., M.Pd (NDH 06)
  5. Deci Saverina Kristianty, A.MKL (NDH 08)
  6. Derinni Gustini Soewandana, S.AB (NDH 10)
  7. Elis Rosita, S.K.M (NDH 15)
  8. Gugun Ruswanurgana, SE., Ak., M.AP (NDH 18)
  9. Iltizam Nasrullah, S.Si., Apt., M.Si (NDH 20)
  10. Rinjani Inez, SST (NDH 32)
  11. Windi Sundari, SH (NDH 40).

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here