Bogordaily.net – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno terus bersiap menghadapi Pemilu 2024.
Salah satunya adalah dengan menguatkan dan memberi pembekalan kepada relawan saksi TPS yang akan bekerja di Dapil III (Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur).
Eddy mengungkapkan bahwa pelaksanaannya akan dilakukan secara terpisah sesuai dengan wilayah masing-masing.
Baca Juga: Kampus UNM Makassar jadi Bunker Narkoba, Apa Saja Isinya?
Ia menyebutkan bahwa total relawan dan saksi yang telah dibentuk untuk Pileg 2024 mencapai sekitar 13 ribu orang.
Di mana ribuan relawan dan saksi tersebut akan ditugaskan di dapilnya yang mencakup Kota Bogor dan Cianjur.
“Saat ini, jumlah total relawan di Kota Bogor mencapai 4 ribu orang. Pada hari ini, kami mengukuhkan dan memberikan pembekalan serta pelatihan kepada 3 ribu relawan saksi TPS. Sedangkan di Kabupaten Cianjur, terdapat 9 ribu relawan,” ujar Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada para wartawan di Puri Mandalika Kota Bogor pada Sabtu (10/6).
“Kami melihat bahwa hanya tinggal 5 bulan lagi sebelum kita menghadapi masa kampanye pemilu. Oleh karena itu, kami melakukan langkah ini dan secara rutin saya juga melakukan konsolidasi bersama relawan dan saksi dengan mengadakan kegiatan di dapil seperti bertemu dengan masyarakat, menjalin silaturahim, dan sebagainya. Semua ini merupakan rangkaian strategi kami dalam menghadapi Pemilu 2024,” jelasnya.
Disamping itu, Ia meminta kepada para saksi dan relawannya untuk menjaga soliditas, kekompakan sampai nanti di hari H.
Selain itu juga untuk turun terus ke masyarakat memberikan edukasi dan sosialisasi tentang dirinya yang akan maju sebagai calon legislatif 2024 tingkat DPR RI.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang sedang viral karena ‘menyemprot’ bos smelter asing saat RDP ini, menekankan kepada relawannya terus berbuat kerja nyata memperluas manfaat untuk Kota Bogor.
“Kalau dari 3000 peserta yang hari ini hadir menyampaikan kerja nyata yang selama ini disampaikan ke masyarakat, rasanya saya optimis suara akan naik signifikan,” lanjutnya.
“Kita buktikan kepada masyarakat Kota Bogor bahwa Kerja Nyata bukan hanya slogan tapi juga komitmen dan perbuatan yang riil dan konkrit bermanfaat untuk masyarakat,” tutup Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini.***