Bogordaily.net – Adang Suptandar mengusulkan agar kabinet KONI Kabupaten Bogor tidak terlalu gemuk.
Usulannya itu setelah terpilihnya Dedi Bachtiar sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor 2023-2027.
Dedi juga mendapat respon positif dari berbagai elemen olahraga di Kabupaten Bogor.
Adang Suptandar adalah mantan Ketua Perpani Kabupaten Bogor, ia berharap dengan terpilihnya Dedi Bachtiar selaku nahkoda KONI Kabupaten Bogor bisa membawa perubahan yang signifikan dalam tata kelola managemen organisasi dan pembinaan berkelanjutan yang endingnya ada peningkatan prestasi dari semua cabor anggota KONI Kabupaten Bogor.
Namun, kata Adang, idealnya struktur kepengurusan KONI Kabupaten Bogor 2023 – 2027 jangan terlalu gemuk.
Adang mengingatkan, elemen yang masuk dalam Kabinet KONI harus benar benar punya kualitas dan kompetensi yang tak diragukan lagi.
” Kabinet KONI harus ramping tapi semua fungsi terakomodir,” tegas Adang Suptandar, Minggu, 30 Juli 2023.
Menurutnya, Kabinet KONI Kabupaten Bogor 2023 -2027 harus mengadopsi istilah organisasi di Pemkab Bogor yang miskin struktur tapi kaya akan fungsinya.
Selanjutnya, kata Adang, banyaknya potensi atlet lokal Kabupaten Bogor yang potensial dan harus masuk dalam program pembinaan secara berkelanjutan.
” Masih ada banyak waktu untuk menampilkan atlet binaan pada event Porprov atau event nasional yang akan datang. Fokus lakukan pembinaan yang hasilnya diharapkan bisa maksimal di berbagai event yang diikuti,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Adang menegaskan soal tata kelola atau pengelolaan keuangan KONI harus lebih transfaran.
” Utamakan anggaran lebih besar untuk pembinaan atlet. Jangan sampai anggaran operasional pengurusnya malah lebih besar,” tuturnya.
Mantan Sekda Kabupaten Bogor ini mengingatkan agar KONI harus hindari budaya beli atlet yang hanya dapat kepuasan semu.(gibran)