Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih mengkaji untuk melanjutkan proyek pembangunan Jalan Raya Bojonggede-Kemang (Bomang).
Diketahui, pengajuan underpass atau flyover untuk menghubungkan wilayah Utara dan Tengah Kabupaten Bogor masih terhalang oleh berbagai permasalahan.
Kepala Bapedalitbang Kabupaten Bogor, Suryanto Putra mengatakan, pembangunan underpass di jalan Bomang itu tidak memungkinkan untuk dibangun.
“Kalau underpass enggak mungkin karena ada sungai,” kata Suryanto Putra.
Baca juga : Ditonton Lebih dari 4 Juta, King the Land Puncaki Netflix
Menurut Suryanto, Pemkab Bogor sendiri telah mengajukan usulan untuk pembangunan flyover. Namun, rencana pembangunan flyover itu ditolak oleh pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI).
“Kalau yang usulan kita yang pertama adalah flyover. Yang jadi kendala kan kita ingin membuka akses kereta api. Itu yang sedang dikaji oleh pemerintah pusat karena, jalur itu padat per 5 menit,” jelasnya.
Ia mengatakan, Pemkab Bogor telah berkomitmen untuk membuat jalan raya Bomang sebagai akses penghubung jalan nasional.
Baca juga : Tangani Dugaan Kejanggalan PPDB Kota Bogor, Bima Arya Bentuk Tim Khusus
“Prinsipnya kita sudah menyampaikan dan pemerintah daerah sudah siap dan berkomitmen untuk jalan itu dibuat jalan nasional,” ujar Suryanto.
Sekedar informasi, pembangunan proyek jalan Bomang tersebut diketahui sudah berproses selama hampir tiga kali pergantian Bupati Bogor.
Proses pembuatan proyek itu juga telah menelan anggaran dengan angka yang fantastis untuk bisa terealisasikan. (Albin Pandita)