Bogordaily.net – Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor menggelar kegiatan pembukaan dan pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kepada 323 mahasiswanya di Kampus Aswaja Jalan Mohnoh Nur No.112, Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Senin 7 Agustus 2023.
Kegiatan ini sudah merupakan agenda terstruktur dari pada akademik bahwa KKN ini menjadi salah satu syarat untuk mahasiswa yang mau menyelesaikan studi.
Karna KKN ini juga bagian dari pada penerapan tridharma perguruan tinggi yaitu penelitian, pengabdian dan pendidikan.
Baca juga : Tak Ada Zig-zag, Ini Rute Baru Ujian SIM Motor
Wakil Rektor III (Institut Ummul Quro Al Islami), Azwar Anas, M.Pd.I mengatakan, sebanyak 323 mahasiswa IUQI Bogor yang terbagi menjadi 24 kelompok mengikuti acara pelepasan KKN.
Diikuti Prodi MPI
Dari 24 kelompok tersebut yang mengikuti KKN terdiri dari prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI),
Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Ekonomi Syariah, Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKI).
“Mereka kami tempatkan di beberapa daerah untuk KKN seperti di Cibungbulang, Pamijahan, Ciampea, Jasinga, Rumpin dan Leuwisadeng. Satu kelompok lagi kita tempatkan KKN nya di luar negeri yaitu Malaysia,” kata Azwar Anas, M.Pd.I yang juga Ketua Panitia KKN.
Tujuan KKN
Tujuan dari KKN ini, kata Azwar, selain mengembangkan tri dharma perguruan tinggi, ia juga ingin melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan jalannya program KKN.
“Sehingga apa yang mahasiswa pelajari di kampus selama 7 semester mereka tinggal mengaplikasi kan di masyarakat. Bagaimana kehidupan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat,” ujarnya
Oleh karena itu program KKN ini lakukan hanya 1 bulan saja terhitung sejak 7 Agustus sampai 4 September 2023.
Untuk mahasiswa yang KKN di Malaysia hanya dua Minggu saja. Di mulai dari 29 Agustus sampai 9 September 2023.
“Harapan saya mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmu-ilmu nya kepada masyarakat dan ada sinergitas antara kampus IUQI Bogor dengan wilayah lokasi KKN,” ucapnya.
Baca juga : Masih Ada Waktu, Ini Cara Ikut Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 58
Ditambah ada kolaborasi bersama dengan masyarakat dan ada dampak positif pengembangan potensi di wilayah khususnya Bogor Barat.
“Selain itu KKN ini bisa silaturahmi yang baik sehingga kita bisa memetakan wilayah-wilayah potensi ekonomi dan wisata yang akan menjadi sebuah inovasi di desanya masing-masing, inovasi-inovasi dalam kegiatan KKN tersebut dapat membantu menghasilkan dampak yang signifikan bagi masyarakat serta meningkatkan pengalaman pembelajaran dan kontribusi mahasiswa dalam upaya pembangunan potensi masyarakat,” katanya.
“Dengan turunnya program mahasiswa yang KKN ini bisa mengembangkan perekonomian masyarakat dan bisa mengembangkan kegiatan masyarakat yang sifatnya mengabdi,” ungkapnya. (Ibnu Galansa)