Friday, 3 May 2024
HomeKabupaten BogorPemkab Bogor dan IPB University Buka Kembali Program Sekolah Pemerintahan Desa 2023 

Pemkab Bogor dan IPB University Buka Kembali Program Sekolah Pemerintahan Desa 2023 

Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membuka kembali Sekolah Pemerintahan Desa angkatan ketiga tahun 2023, yang berlangsung di Auditorium Andi Hakim Nasution, , Dramaga, Jum'at 4 Agustus 2023.

Dalam pembukaan tersebut, sedikitnya 180 peserta mengikuti Sekolahan Pemerintahan Desa angkatan ketiga yang terdiri dari 60 kepala desa, 60 operator spasial dan 60 operator sosial dari 60 desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor.

Program Karsa Bogor Maju

Baca juga : Tak Ada Zig-zag, Ini Rute Baru Ujian SIM Motor

Kepala Dinas DPMD Renaldi Yushab Fiansyah, mengatakan, Sekolah Pemerintah Desa adalah bagian dari Program Karsa Bogor Maju, Kerjasama bersama untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam tata kelola pemerintah desa.

Menurut Renaldi, Sekolah Pemerintahan Desa merupakan salah satu dari strategi percepatan pembangunan desa Kabupaten Bogor yaitu, pertama meningkatkan SDM Aparatur melalui Sekolah Pemerintahan Desa, meningkatkan ekonomi melalui penguatan Bumdes dan Desa Wisata.

Tak hanya itu, program ini meningkatkan infrastruktur melalui program Samisade dan program jembatan rawayan serta meningkatkan digitalisasi desa melalui program Desa Presisi.

“Alhamdulilah, hingga saat ini program Sekolah Pemerintahan Desa telah mewisuda sebanyak 120 peserta dari 40 desa pada tahun 2021 dan 165 peserta dari 55 desa pada tahun 2022,” kata Renaldi Yushab Fiansyah.

Angkatan Ketiga

“Adapun tahun 2023 ini adalah angkatan ketiga yang akan diikuti 180 peserta dari 60 desa, sehingga pada akhir RPJMD 2018-2023 insya Allah total sebanyak 465 aparatur desa yang telah ikut sekolah Pemerintahan Desa,” tambahnya.

Renaldi mengatakan, program Sekolah Pemerintahan Desa terintegrasi dengan progran data Desa Presisi, menjadikan data numerik/digital berupa peta dasar desa, mencakup peta, administrasi, infrastruktur, penggunaan lahan, topografi dan orthophoto sebagai dasar untuk menyusun kebijakan dan perencanaan pembangunan desa.

Kemudian, program Desa Membangun berbasiskan data yang akurat dan semakin efektif serta tepat sasaran.

“Atas nama saya mengucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada Rektor beserta jajaran dari Fakultas Ekologi Manusia, Ketua Program Sekolah Pemerintahan Desa, dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat  (LPPM) atas terselenggaranya kerjasama program Sekolah Pemerintahan Desa ini. Untuk para kades dan perangkat desa, ikuti program Sekolah Pemerintahan Desa dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Apresiasi Kemendagri

Selanjutnya, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik mengungkapkan, apresiasi atas terselenggaranya program Sekolah Pemerintahan Desa yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Bogor bekerjasama dengan .

Tidak hanya Akmal, bahkan Presiden RI Joko Widodo menaruh harapan program ini mampu melahirkan para kepala desa dan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya mampu memimpin desanya, juga paham kewenangan, kelembagaannya, hingga pengelolaan anggaran sehingga program yang dijalankan tepat sasaran sesuai harapan masyarakat.

Baca juga : Masih Ada Waktu, Ini Cara Ikut Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 58

“Saya mengapresiasi gagasan Sekolah Pemerintah Desa yang dilakukan . Sebab tujuh elemen dasar penyelenggaraan dasar pemerintah daerah itu salah satunya adalah kualitas SDM yang terbaik dalam melalukan penyelenggaraan roda pemerintahan desa,” ujar Akmal Malik.

Sekedar informasi, Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa, telah memberikan kepercayaan penuh kepada desa untuk mengelola anggaran dari berbagai sumber baik itu Dana Desa dari Pemerintah Pusat, Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi, BHPRD.

Serta alokasi Dana Desa, CSR, bonus produksi, Samisade dari dan lainnya. Dengan kewenangan yang demikian besar maka kualitas SDM aparatur desa yang handal mutlak diperlukan. (Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here