Wednesday, 15 May 2024
HomeNasionalDokter Spesialis Gizi Klinik RS Murni Teguh Ciledug Ajak untuk Kenali Obesitas

Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Murni Teguh Ciledug Ajak untuk Kenali Obesitas

Bogordaily.net – Dokter spesialis gizi Rumah Sakit (RS) Murni Teguh Ciledug mengajak masyarakat untuk mengenali obesitas.

Dokter spesialis gizi klinik dr. Nita, M.Gizi, Sp.GK mengatakan obesitas adalah suatu bentuk malnutrisi yang mana terjadi penumpukan lemak yang tidak normal atau berlebihan yang dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan.

”Cara mengukurnya adalah dengan mengitung indeks massa tubuh atau IMT. Nilai IMT ini didapat dari nilai berat badan dalam satuan kilogram dibagi dengan nilai kuadrat tinggi badan dalam satuan meter persegi,” ujar dr. Nita di ruang prakteknya , 27 Oktober 2023.

Apabila hasilnya lebih besar dari 25, kata dr. Nita maka sudah masuk dalam kategori obesitas. Selain itu diperlukan juga pemeriksaan komposisi tubuh.

Dokter Nita kemudian menjelaskan ada berbagai tatalaksana yang dapat dilakukan untuk menghindari obesitas.

“Pertama itu jelas, harus mengatur pola makan. Prinsip dasar penatalaksanaan obesitas yang disarankan adalah diet seimbang rendah kalori. Nah, ini bisa kita lakukan dengan cara mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana seperti gula, sirup, kue manis dan minuman kemasan,” jelasnya.

Lalu mengurangi konsumsi lemak dengan tidak mengolah makanan dengan cara digoreng. Selanjutnya meningkatkan konsumsi serat seperti sayuran dan buah-buahan. Dan terakhir dengan mencukupi konsumsi cairan sesuai kebutuhan.

“Idealnya, kita dapat mengurangi 500 sampai 1000 kilo-kalori dari kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya.

Untuk tahapan selanjutnya kata dr. Nita dengan melakukan latihan fisik seperti aktivitas aerobik seperti renang, jogging dan bersepeda dengan frekuensi 3 sampai 5 kali seminggu. Aktivitas aerobik tersebut kemudian juga dikombinasikan dengan aktivitas resistance seperti angkat beban dengan intensitas 2 sampai 3 kali seminggu.

Ia menyarankan agar melakukan selama 150 menit sampai dengan 200 menit per minggunya. Intensitas latihan dapat dinaikkan secara bertahap.

Untuk tahapan ketiga dapat dilakukan psikoterapi yakni dengan memotivasi diri dalam melakukan perilaku hidup sehat. Hal ini dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih di pusat pelayanan kesehatan.

Selanjutnya tahapan keempat adalah dengan penggunaan obat-obatan. Pada pasien dengan nilai IMT lebih dari 30 atau pasien yang disertai dengan penyakit kencing manis, jantung dan tekanan darah tinggi. Lalu dapat mempertimbangkan untuk menggunakan obat yang dapat diperoleh di fasilitas pelayanan kesehatan.

Kemudian pada tahapan terakhir adalah dengan tindakan operasi seperti operasi bariatrik.

”Pasien dengan nilai IMT lebih dari 40, atau nilai 35 namun dengan penyakit penyerta, dapat disarankan untuk melakukan tindakan operasi bariatrik,” tutup dr. Nita.

Dokter Nita berpraktik di pada hari Rabu dan Jumat mulai pukul 09.00 WIB sampai 13.00 WIB. Dan hari Kamis pukul 15.00 WIB sampai 19.00.WIB. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here